Keluarga menjadi Sumber Keberanian untuk Maju Meraih Kesuksesan

Keluarga merupakan kunci kesuksesan seseorang. Di mana, pendidikan karakter bermula dari keluarga. Dukungan serta arahan orang tua serta lingkungan yang mendukung, menjadi cerminan bagi perkembangan diri seseorang kelak mengantar kita menuju tujuan hidup. Tentunya hal ini menjadi pegangan hidup wanita kelahiran Manado, Nadya Astawa Wonggo, seorang pengusaha pemilik Nadya Lashes yang kini telah sukses membangun bisnis bergerak di dunia kecantikan.

Masa pandemi merupakan rintangan yang harus dilewati Nadya Astawa Wonggo. Demi kelancaran bisnisnya, Nadya Astawa Wonggo tetap patuh mengikuti peraturan pemerintah dengan menggunakan APD saat menerima klien. Semua itu ia lakukan demi kenyamanan serta memberikan pelayanan yang memuaskan agar klien merasa puas dengan hasil kerja Nadya Astawa Wonggo. Di tengah kesibukan mengurus keluarga dan pekerjaan, Nadya Astawa Wonggo mengaku optimis menjalankan bisnis ini meskipun pendapatan tidak sebanyak sebelum masa pandemi. Kesuksesan Nadya Astawa Wonggo tidak terlepas dari proses panjang tentunya tidak diperoleh secara instan. Dukungan moral serta didikan keluarga berperan penting dalam pengembangan karakter Nadya Astawa Wonggo, di mana keluarga merupakan sumber motivasi serta semangat Nadya Astawa Wonggo untuk berkiprah di dunia bisnis yang merupakan passion-nya.

Terlahir dari orang tua yang bekerja sebagai wirausaha serta kakek dan nenek pensiunan pegawai, sebagai anak tunggal, Nadya Astawa Wonggo dilimpahi kasih sayang serta perhatian teramat luar biasa. Hal ini menjadi alasan karakter berani dan optimis Nadya Astawa Wonggo tumbuh dalam dirinya. Berkat didikan nenek yang merupakan pensiunan guru, serta arahan sang ayah mengantarkan Nadya Astawa Wonggo sebagai siswa berprestasi dan tekun belajar. Sempat memiliki keinginan untuk menjadi dokter, namun harus pupus oleh karena masalah finansial yang tidak mencukupi, Nadya Astawa Wonggo memutuskan untuk menuruti keinginan ayah kuliah di jurusan teknik sipil. Hingga suatu ketika, Nadya Astawa Wonggo mengalami stres akibat masuk jurusan yang berlawanan dengan keinginannya, Nadya Astawa Wonggo akhirnya memutuskan untuk keluar dan memilih untuk mengejar passion-nya menjadi pebisnis dan memberanikan diri untuk merantau ke Bali mengantongi restu keluarga. Dengan tekad tidak ingin mengecewakan ayah, mendorong semangat Nadya Astawa Wonggo untuk memulai kembali usaha dari nol dan memiliki Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Warmadewa sebagai tempat untuk mengembangkan passion-nya dalam dunia bisnis.

Memilih Bali sebagai tempat untuk mengembangkan bisnis diawali dengan adanya peluang besar bagi Nadya Astawa Wonggo untuk membangun sebuah usaha yang bergerak di dunia kecantikan. Membagi waktu antara kuliah, bekerja, dan keluarga kecil tidak menyurutkan langkahnya untuk selalu melakukan inovasi. Berawal dari kamar kos kecil, dengan strategi marketing, serta target market yang disusun dengan apik, klien mulai ramai berdatangan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan suami yang membiarkan ia mengejar passion-nya tanpa melupakan kewajiban sebagai ibu dari anak mereka. Nadya Astawa Wonggo semakin giat mengembangkan usahanya dengan mencari tempat yang lebih besar agar urusan pekerjaan dan keluarga tidak terganggu satu sama lain.

Rasa sukanya terhadap tantangan membawanya pada sebuah pilihan membangun studio eyelashes yang melayani pemasangan bulu mata. Ide ini tercetus dari salah seorang tetangga yang merupakan seorang pebisnis dan tempat Nadya Astawa Wonggo belajar bisnis. Kini, Nadya Astawa Wonggo tidak hanya menjadi seorang pengusaha tetapi juga membuka kursus eyelashes bagi klien yang berminat untuk menekuni bidang kecantikan ini. Kesuksesan Nadya Astawa Wonggo tidak terlepas dari peran aktif keluarga yang hingga kini masih terus memotivasi Nadya Astawa Wonggo untuk maju dan terus mengembangkan bisnisnya hingga mencapai puncak kesuksesan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!