Kekuatan Relasi sebagai Kunci Keberhasilan di Masa Pandemi

Beban tersembunyi menghantui Kobi Wayan Kariarta, di tengah keberhasilan gemilang orang tuanya sebagai pebisnis. Ia merasa tertantang untuk menyamai keahlian mereka, bukan hanya dalam hal finansial. Dalam perjalanan mencari jati dirinya, Kobi berkomitmen untuk menemukan keberhasilan yang unik dan menginspirasi dunia bisnis dengan keahliannya sendiri.

Kobi Wayan Kariarta, sejak usia dua tahun, pindah ke Bali setelah lahir di Australia. Orang tuanya memiliki bisnis kuliner di Petitenget, di mana ibunya menjadi juru masak dan ayahnya melayani pelanggan. Awalnya, mereka memiliki restoran bernama Purnama sejak tahun 1992. Namun, restoran tersebut kemudian bertransformasi menjadi “Shishi Nightclub & Izakaya Lounge”, sebuah klub malam. Kobi tumbuh dan mengalami perkembangan dalam lingkungan bisnis keluarganya, di mana atmosfer dan rutinitas sehari-hari menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Pengalaman ini secara tidak langsung membentuk pertumbuhan dan perkembangan dirinya seiring beranjak dewasa.

Kobi memulai perjalanan bisnisnya dari awal bersama istri sebagai mitra. Mereka memulai dengan membuka minimarket, namun sayangnya bisnis ini tidak mampu bersaing dengan minimarket franchise dan kompetitor lainnya, sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan sementara bisnis tersebut. Dalam upaya untuk terus belajar dan mengembangkan diri, Kobi memutuskan untuk bekerja di usaha orang tuanya, yaitu Shishi, di mana ia mendapatkan posisi sebagai Floor Manager selama dua tahun. Melalui pengalaman tersebut, Kobi tidak hanya memperoleh pemahaman tentang peran Floor Manager, tetapi juga belajar bagaimana mendengarkan dan mengamati setiap kegiatan bisnis yang terjadi di sekitarnya.

Saat pandemi Covid-19 melanda, Shishi mengalami tantangan besar dan harus menerapkan kebijakan buka-tutup untuk menjaga kelangsungan bisnis. Kobi, sebagai bagian dari tim manajemen, merasakan perjuangan yang tak terelakkan dalam mempertahankan bisnis tersebut. Ia menyadari bahwa dalam situasi yang sulit seperti ini, mengandalkan teori-teori dari buku saja tidaklah cukup. Pengalaman di lapangan dan kemampuan untuk beradaptasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan yang dihadapi. Kobi mulai memahami bahwa belajar dari pengalaman langsung di dunia nyata memberikan wawasan yang berharga dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika bisnis.

Koka Kitchen & Bar

Kobi berusaha keras untuk menjaga keberlanjutan Shishi dengan membuka usaha baru dalam bidang yang sama. Bersama dengan istri, mereka mendirikan “Koka Kitchen & Bar” yang berlokasi di Jl. Kebo Iwa Selatan no. 9 Padangsambian, Denpasar Barat. Kobi juga memutuskan untuk membentuk perusahaan dengan status PT, mengingat jumlah staf yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini melebihi 30 orang. Setelah pandemi mereda, pengunjung mulai memadati tempat ini, memperkuat keputusan yang diambil Kobi. Keberhasilan Koka juga membuka peluang untuk membuka cabang lain yang diberi nama “Friday Bali” dengan konsep sedikit berbeda dengan Koka, yakni konsep underground yang terinspirasi dari musik koplo.

Dengan jujur, alumnus sarjana hukum dari Universitas Udayana ini mengakui bahwa bisnis yang baru ia rintis terutama Koka Kitchen & Bar, tidak menghadapi kendala yang signifikan. Hal ini terjadi karena ia telah melakukan pemetaan dan menyusun strategi dengan sebaik mungkin. Baginya, bisnis bukanlah sesuatu yang bisa diambil secara sembarangan, melainkan harus dipetakan dengan matang seperti menyusun sebuah teka-teki. Selain itu, memiliki kecerdasan bisnis yang tinggi saja tidak cukup. Keberhasilan seseorang dalam bisnis tidak akan optimal tanpa hubungan dan relasi yang baik. Bahkan pada awal perjalanan bisnis, dukungan yang paling berarti datang dari teman-teman kita. Mereka memberikan dorongan, nasihat dan dukungan yang membangun bisnis kita. Tanpa mereka, perjalanan bisnis mungkin tidak akan seberhasil dan seberarti ini. Inilah menjadi nilai plus dirinya, Kobi memiliki keunggulan dalam hal relasi dan memiliki banyak hubungan yang kuat dan tetap terjalin hingga saat ini.

Koka Kitchen & Bar selalu menarik perhatian dan memiliki daya tarik yang unik, menjadikannya selalu ramai dikunjungi. Selain menawarkan hiburan menarik dan menu dengan cita rasa khas Koka, kelebihan lainnya adalah harga yang terjangkau bagi penduduk lokal, terutama para anak muda di Denpasar. Kobi telah menjadi teladan bagi bisnis-bisnis lainnya, dan sering diminta untuk memberikan petunjuk dan informasi mengenai manajemen bisnis. Kobi dengan penuh semangat menyambut kedatangan teman-teman yang mencari nasihat darinya. Ia memiliki tekad yang kuat untuk memotivasi generasi muda Denpasar agar mencapai kesuksesan yang bahkan melebihi orang tua mereka. Kobi percaya bahwa langkah pertama adalah bergaul dengan orang-orang yang positif dan kemudian membentuk tim yang solid, karena tidak ada yang bisa menjadi “Superman” seorang diri, tetapi dengan “Superteam” segalanya bisa dicapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!