Kedai Kopi Tersembuni nan Nyaman untuk Dikunjungi
Coffee Engine, sebuah kedai kopi mungil hadir di Jalan Dewi Sri No. 6 Kuta, dengan suasana yang homey, baik untuk aktivitas bekerja atau bertemu dan mengobrol dengan rekan-rekan Anda. Didirikan oleh Anna F. Portiana, seorang ibu rumah tangga yang nekat membangun bisnis di Bali, tanpa memiliki pengetahuan soal bisnis kopi sebelumnya.
Anna F. Portiana merupakan tipikal anak tunggal yang mandiri, ia menjalani aktivitas dan berani mengambil keputusan sendiri terpenting dalam hidupnya. Semuanya berawal dari didikan keras sang ayah semasa kecil di Jakarta, sehingga terbentuk mental kuat dalam dirinya. Setelah lulus kuliah desain dan fotografi, Anna kemudian memutuskan untuk merantau ke Bali. Ia belajar dari sebuah getirnya pengalaman hidup untuk membuktikan sejauh mana ia mampu berdiri di atas kakinya sendiri.
Setiba di pulau dewata pada tahun 2013, Anna mengakui dirinya bingung akan mengerjakan apa, karena tidak memiliki kendaraan untuk mencari pekerjaan, apalagi di masa itu belum mengenal yang namanya ojek online. Sambil mengembangkan hobinya dalam desain dan fotografi, ia nekat saja untuk menantang dirinya membuka usaha. Mulai dari menjual choco bouquet, desain baju custom, hingga membuka warung Indomie di pinggir jalan dengan dua orang pegawai.
Lepas dari usaha warung mie yang akhirnya hanya berjalan selama delapan bulan, Anna pun mencoba untuk mulai mendesain lagi, hingga ia bertemu dengan rekannya dalam jamuan kopi, dan memberinya saran, kenapa tidak mulai membangun usaha gerai kopi. Akhirnya singkat cerita, sejak tahun 2016, saran tersebut ia wujudkan bersama partner terbaiknya dalam berbisnis dengan mendirikan coffee shop yang diberi nama Coffee Engine.
Selama dua tahun membangun bisnisnya, bukan tidak mungkin Anna sempat mengalami struggle karena jumlah coffee shop di sepanjang jalan Dewi Sri tidak sedikit. Setidaknya ada empat coffee shop saat itu, namun ia tetap berusaha untuk terus membangun usahanya dan memaintence dengan profesional. Karena karakternya yang kuat dan “keras kepala” dengan apa yang menjadi pilihannya, ia terus perjuangkan apa yang telah menjadi pilihannya dan mengerjakannya secara tidak setengah-setengah.
Sebagai orang yang memiliki usaha, tantangan-tantangan tersebut itu tidak mau ia tanggapi terlalu serius, apalagi sampai membuat down. Justru harus memancing ide-ide baru apalagi yang bisa dilakukan. Dari membuat promo-promo, untuk menarik orang-orang datang ke coffee shopnya, hingga akhirnya ia harus berbesar hati melepaskan partner-nya yang memutuskan untuk keluar dari Coffee Engine.
Menjadi pengelola tunggal dalam Coffee Engine, kembali menjadi tantangan tersendiri bagi Anna. Namun ia enggan untuk bergelut dalam situasi tersebut, ia mulai merenovasi usahanya pada bulan Desember, menjadi lebih mungil dengan dekorasi ala anak motor. Dengan dibalut arsitektur monokrom, coffee shop ini juga dapat menjadi lokasi hits dan instagramable bagi Anda yang senantiasa eksis di media sosial.
Tak hanya menyajikan kopi, seperti espresso, latte cappuccino, Coffee Engine juga menyajikan main course, dessert dan snack, diantaranya CE Breakfast, Healthy Yummy Bowl, Nasi Katsu, Sambal Terasi, Nasi Katsu, Salted Egg, Roti Bakar Nutella dan masih banyak lagi. Dengan harga yang murah, Anda sudah dapat menikmati sajian tersebut dalam fasilitas ruangan ber-AC, koneksi free Wi-Fi. Kunjungi Coffee Engine, coffee shop yang tersembunyi ini di Jalan Dewi Sri IV No. 6 Kuta atau akses media sosial Instagram : coffee_engine, untuk informasi lebih lanjut.