Jiwa Kewirausahawan yang Terbentuk di Lingkungan Wirausaha
Sebelum berdiri dan ditata dengan cantik, di atas lokasi Garden Groove Restaurant merupakan area persawahan yang digarap oleh suami dari Ida Ayu Rama Sari yang hobi bercocok tanam. Karena area bagian depan masih kosong dan memiliki view yang indah, Ida Ayu Rama Sari pun memiliki ide untuk memanfaatkannya sebagai ladang usaha.
Sebuah ide bisa datang dari mana saja, tak perlu jauh-jauh mencari inspirasi, ternyata sesuatu yang selalu dekat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dapat juga dimanfaatkan sebagai peluang usaha. Begitulah Ida Ayu Rama Sari mengawali usaha di bidang kuliner, yang ia beri nama Garden Groove Restaurant, berlokasi di Kota Denpasar, Jl Tukad Balian No. 126 Renon.
Lokasinya yang strategis, salah satunya dekat dengan kampus ITEKES Bali (Institut Teknologi dan Kesehatan Bali), membuat warung ini cukup mudah memperoleh customer. Meski awalnya berupa warung kecil, namun dengan menyediakan menu yang difavoritkan anak muda, mampu menarik perhatian para mahasiswa-mahasiswi untuk menghabiskan waktu senggang mereka.
Tak hanya menikmati sajian menu yang ditawarkan, para mahasiswa ataupun masyarakat secara tidak langsung ikut mengembangkan dan mempromosikan Garden Groove Restaurant. Dari hanya sekedar obrolan biasa, ide dan saran yang disampaikan kepada pemilik, Ida Ayu Rama Sari bersikap terbuka, dengan menerima segala masukan. Tak hanya sampai di sana, ia pun mulai berpikir untuk tidak ada salahnya mencoba masukan-masukan yang telah diberikan oleh para pengunjungnya, sekaligus sebagai bentuk upaya menghargai mereka yang telah meluangkan waktu untuk mengunjungi Garden Groove Restaurant.
Dari pengalaman bersantap, Garden Groove Restaurant mencoba menarik perhatian masyarakat dengan memanfaatkannya juga sebagai lokasi bazar, gathering hingga wedding. Dengan pemandangan persawahan dan konsep perkebunan, restoran ini mampu menarik perhatian warga negara asing untuk melaksanakan pernikahan mereka. Ida Ayu Rama Sari ingat, mereka sekaligus menjadi customer pertama yang melaksanakan pernikahan di Garden Groove Restaurant. Setelah itu, mulai bermunculan customer selanjutnya yang mempercayakan acara resepsi mereka di kuliner satu ini.
Garden Groove Restaurant yang semakin meriah dengan dipilihnya lokasi ini untuk kegiatan bazar, gathering, area bermain, live music, atau event lainnya membuat area parkir dekat jalan umum sedikit terganggu. Akhirnya lokasi pun mampu diperluas, karena sebelumnya persawahan yang digarap bukan lagi oleh suami Ida Ayu Rama Sari, tidak mampu dikelola oleh orang lain, akhirnya pun dimanfaatkan untuk lahan parkir.
Kegiatan event yang melibatkan Garden Groove Restaurant, tak membuat pemilik melupakan kualitas sajian beraneka menu dalam restoran tersebut, di antaranya aneka olahan gurami, nasi goreng, pizza, spaghetti, crispy steak dan pasta. Untuk minuman disediakan, beer, cocktail dan lain-lain. Namun karena kondisi pandemik saat ini, restoran ini terpaksa mengurangi menu yang biasa ditawarkan.
Lahir di Lingkungan Wirausaha
Selain kuliner, Ida Ayu Rama Sari juga memiliki usaha kos-kosan dan rumah sewa, mengingat Bali sebagai daerah pariwisata dunia, banyak digandrungi oleh pendatang dari daerah lain, yang ingin mencoba peruntungan mereka. Namun jauh sebelum membangun usaha-usaha ini bersama suami, ia sama sekali tidak terpikir untuk berwirausaha seperti orangtuanya, melainkan di masa itu seperti kebanyakan remaja pada umumnya, tertarik untuk bekerja sebagai pegawai, apalagi menjadi pegawai bank, yang dari penampilannya terlihat sangat menarik.
Setelah menikah, Ida Ayu Rama Sari bekerja di usaha hotel milik mertua yang berlokasi di Jl Hangtuah-Sanur. Dari pengalaman bekerja di dunia pariwisata, Ida Ayu Rama Sari memiliki ilmu baru dan ketertarikan untuk mulai terjun di dunia pariwisata. Sebuah restoran pizza pun ia bangun, tepat di depan usaha hotel tersebut. Namun karena adanya peristiwa bom Bali I & II, restoran tersebut akhirnya ditutup.
Langkah yang ia ambil selanjutnya, yakni sebuah peluang rumah kost yang kemudian ia dirikan bersama suami. Singkat cerita hingga terkumpul modal, ia kembali berkeinginan untuk membangun impiannya yang sebelumnya sudah bangkrut, tiada lagi kalau bukan, sebuah usaha kuliner. Dan kini kembali terwujud, hanya berbeda jauh dari restoran dengan makanan khas Meksiko sebelumnya, kini Garden Groove Restaurant dengan tema “Local Finest with Tropical Ambience”.