Hidupkan Suasana dengan Furnitur Mempesona dari Jiliving Interior 

Tidak semua orang memiliki kemampuan sebagai seorang entrepreneur. Bagi individu yang memiliki jiwa kewirausahaan, mampu melihat peluang dari berbagai aspek kehidupan. Sebut saja duo pengusaha, Pupus dan Teguh di mana keduanya jeli melirik peluang dari permintaan furnitur di masyarakat. Sejak pertama kali bekerja sama, mereka telah menangani banyak klien dari berbagai kalangan, baik perorangan maupun korporasi. Simak bagaimana langkah mereka membangun branding Jiliving Interior serta kiat menghadapi tantangan di industri tersebut. 

Memiliki semangat bekerja sejak usia belia, akhirnya mengantarkan Pupus pada titik pencapaian seperti sekarang. Ia menjadi salah satu perempuan yang berhasil eksis di bisnis interior, di mana biasanya didominasi oleh kaum pria. Melalui jiwa kepemimpinannya, ia mampu menyatukan visi misi bersama partner usaha yang tidak lain adalah saudara iparnya, yaitu Teguh. Selain itu ia juga sukses membuka lapangan kerja untuk banyak orang. 

Pupus sejatinya sudah getol mencari rejeki di masa sekolahnya. Karakter entrepreneur tersebut terbentuk dari keadaan ekonomi keluarganya saat itu. Bisa dikatakan keluarganya tidak beruntung dari segi finansial. 

Keterbatasan ekonomi itulah akhirnya mendorong Pupus untuk langsung melamar kerja setelah lulus SMA. Tak main-main, dua jenis pekerjaan ia lakoni secara bersamaan. Semua itu dilakukan untuk membantu meringankan beban orangtua dalam membiayai adik-adiknya yang masih duduk di bangku sekolah. Seiring berjalannya waktu, Pupus merasa masih bisa memaksimalkan potensinya di bidang lain. Ia melihat adanya peluang usaha dekorasi rumah tangga, pada saat itu ia berfokus pada penjualan bantal cushion. Dari sana ia mulai mengembangkan kemampuan berdagang, khususnya cara berkomunikasi dengan pelanggan. Usahanya terus meningkat bahkan mulai banyak permintaan terhadap produk interior lainnya. 

Bersama sang partner, Pupus kemudian nekat membuka pesanan untuk pengerjaan aneka furnitur dengan mengusung nama Jiliving Interior. Nama tersebut merupakan modifikasi dari brand bisnis bantal cushion sebelumnya. Jiliving memiliki workshop pabrikasi sendiri sehingga dapat menyediakan jasa pembuatan furnitur yang dapat dikustomisasi baik dari desain, ukuran maupun bahan. Furnitur dari Jiliving dikerjakan oleh tenaga ahli di bidangnya secara teliti, rapi, tepat waktu dan tentu saja dengan harga bersaing.  

Produk-produk Jiliving tak hanya menghidupkan suasana rumah tinggal tapi juga di ruang perkantoran, lembaga pendidikan maupun tempat bisnis di berbagai variasi industri. Ternyata respon yang didapat cukup menggembirakan. Mulai dari satu dua klien, kemudian berkembang terus hingga puluhan klien yang sudah dilayani. Biasanya klien baru adalah mereka yang mendapatkan rekomendasi dari mereka yang sudah menjadi klien dari Jiliving. Pupus mengakui dari kesuksesan tersebut ada andil besar dari Teguh yang banyak berkecimpung di bagian produksi. 

Pupus juga menyadari bahwa persaingan usaha kian lama kian ketat. Karena itu diperlukan ciri khas atau selling point untuk menjadi pembeda di antara kompetitor yang ada. Pupus mengatakan pihaknya menekankan pada kualitas layanan yang prima, salah satunya dengan selalu komunikatif dan sigap hadapi permintaan. Ia selalu mengusahakan memberi respon secepat mungkin bagi klien yang ingin berkonsultasi dengannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!