HARMONI SOFA FACTORY Wujudkan Kenyamanan Sofa Jadi Prioritas Utama
Menampilkan kenyamanan merupakan prioritas yang dijanjikan oleh Harmoni Sofa Factory. Tidak sekedar wacana, Harmoni Sofa senantiasa untuk terus berinovasi, berkomitmen mempersembahkan yang terbaik kepada para pelanggan dalam sebuah ruang ide dan imajinasi.
Bagaikan sebuah ruang ide dan imajinasi, sofa berjejer rapi penuh warna dan berbalut kehangatan, bentuk karya seorang anak rantau dari Riau, yang tak mengenal pantang menyerah untuk membangun impian dari bisnisnya. Cindy jauh merantau ke pulau Dewata Bali pada awal 2009, awalnya masih bergantung dengan bekerja di sebuah toko sofa dari pagi hingga menjelang malam.
Selama 12 jam, Cindy bekerja pada toko sofa tersebut, karena saat itu hanya ia dan sang pemilik yang mengelola toko dengan gaji 1,5 jt. Merasa tidak cukup dengan penghasilan tersebut, ia mencari penghasilan tambahan, di antaranya menjual kain pantai yang ia kirim ke Sumatera, membuka online shop hingga menjadi agen asuransi. Pekerjaan-pekerjaan tersebut ia ambil, atas seizin pemilik toko sofa, karena ia pernah meminta kenaikan gaji, namun tidak memperoleh persetujuan.
Dari kejadian tersebut, Cindy berusaha untuk mengabaikan keinginannya, bahkan dengan dengan besar hati ia bertahan selama tiga tahun bekerja di toko tersebut tanpa kenaikan gaji, padahal perkembangan dalam penjualan sofa tersebut begitu pesat. Karena sikap pemilik toko sudah tidak bisa ditolerir lagi, ia pun memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan tersebut dan pulang ke kampung halamannya, di Sumatra.
Mendengar dirinya berada di Sumatra, teman-temannya dengan nada heran, menanyakan kepulangannya ke kampung halaman. Padahal ia telah memiliki relasi yang sangat luas saat mengelola toko sofa tersebut. Ibu dari dua orang anak ini pun, membenarkan pendapat teman-temannya, dan kembali ke Bali.
Sesampai di bandara, dengan membawa sebuah harapan baru, Cindy dijemput teman-temannnya yang memiliki perhatian khusus padanya. Ia kemudian tinggal di sebuah kost bersama teman-temannya yang lain, sambil mencari lokasi untuk membuka usaha di bidang, yang tak berbeda dari pekerjaannya terdahulu.
Di lokasi pertama, di Matahari Duta Plaza ia ditawarkan sebuah ruangan berukuran 3×4 m2 dengan harga 6 juta rupiah. Sedangkan jumlah uang dalam rekeningnya, hanya 8 juta rupiah, bila ia mengambil lokasi tersebut, modal untuk membeli bahan-bahan produk sofa tentu berkurang. Ia menceritakan hal itu pada temannya, dan mendukungnya untuk mengambil saja lokasi tersebut. Ia kemudian meminjam uang untuk memodalkan bisnisnya dan membiayai lokasi tersebut.
Bermodalkan tekad dan semangat pantang menyerah, usaha tersebut menghasilkan omset sebesar 150 juta di bulan pertama, tentu menjadi sebuah hal yang luar biasa dan kebanggaan tersendiri untuk Cindy.
Setelah menikah, selain kesibukan sang suami yang juga mengelola bisnis, bantuan sang suami pun lumayan terbantukan dalam bisnis yang ia beri nama Harmony Sofa Factory. Kini kian berkembang tak hanya dikenal oleh masyarakat di Pulau Dewata saja yang meliputi hotel, vila dan pemerintahan, bahkan hasil produksi dari perusahaan sofa miliknya telah pula dieksport oleh pelanggannya ke berbagai negara.
Dengan jaminan kualitas bahan, bentuk, warna dan ukuran, Harmoni Sofa menjawab permintaan Anda dengan menggunakan bahan pilihan dan berkualitas. Bila Anda ragu, Harmoni Sofa Factory, yang berlokasi di Jalan Pulau Komodo No. 22, Dauh Puri Kelod ini, memberikan garansi untuk busa (spons) anti kempes. Selain itu Anda juga dimanjakan untuk melihat langsung bahan-bahan yang digunakan pada sofa sesuai dengan pesanan Anda yang meliputi kain atau kulit sintetis, kayu, spon dan pegas.
Harmoni Sofa Factory memberikan harga terbaik di kelasnya, Anda tetap bisa membawa desain sendiri, atau meminta pada kami untuk mewujudkan keinginan Anda. Bisnis ini pun memiliki berbagai desain dalam sebuah katalog, bila Anda sudah mantap memilih desain yang diinginkan, dalam kurun waktu sekitar 15-20 hari, sofa akan dikirim ke tempat Anda dalam pengemasan yang rapi.
Setelah kesuksesan Harmony Sofa Factory, Cindy tak pernah ingin melupakan pengalaman-pengalaman pahit manis yang telah menjadi bagian dari kesuksesan bisnisnya. Teman-teman yang senantiasa memberikan bantuan dan saran kepadanya, keluarga yang selalu memberi dukungan, menjadi harta yang paling berharga dalam hidupnya. Sebagai hadiah atas kebaikan yang telah ia terima, sebuah rumah telah ia hadiahkan kepada kedua orangtua di Riau, dan kesetiaan akan setiap sejengkal kebaikan, akan ia teruskan untuk berbuat kebaikan-kebaikan selanjutnya.