Getirnya Hidup di Masa Lalu Jadi Motivasi untuk Meraih Sukses di Bisnis Kosmetika
Merintis bisnis online shop bersama sang suami dengan modal yang minim, kini Ida Ayu Ratih Nirmalasari memanen buah kerja kerasnya selama beberapa tahun belakangan ini. Tak hanya merambah pasar digital, ia dan suami berhasil mengembangkan sebuah toko offline yang khusus menjajakan produk kosmetik serta dipercaya oleh berbagai brand kenamaan menjadi mitra distributor untuk wilayah Denpasar.
Salah satu jenis usaha yang tak pernah lekang oleh waktu yakni bisnis seputar kebutuhan kaum hawa. Apa pun yang berkaitan dengan perempuan, dapat menjadi ladang bisnis yang menguntungkan. Sebut saja usaha penjualan kosmetik untuk perawatan kecantikan. Salah satu tempat yang menyediakan produk kecantikan terlengkap dengan harga terjangkau di Kota Denpasar yaitu Revanta Kosmetik, tepatnya beralamat di Jl. Gunung Agung, Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat.
Didirikan oleh Ida Ayu Ratih Nirmalasari sejak tahun 2017 lalu, Revanta Kosmetik telah menjadi pusat penjualan kosmetik andalan para perempuan di Denpasar. Berbagai macam produk tata rias dan perawatan diri tersedia, serta dari bermacam brand produk kecantikan kenamaan. Konsumen yang datang ke Revanta Kosmetik tidak hanya dari kalangan penata rias profesional melainkan ada pula masyarakat umum untuk pemakaian pribadi.
Perjuangan
Sebelum sukses menggeluti bisnis di industri kecantikan seperti sekarang, ternyata lika-liku perjalanan hidup sempat dilalui Ida Ayu Ratih Nirmalasari atau akrab disapa Dayu ini. Terlahir sebagai putri dari orangtua yang berprofesi sebagai penjahit dengan kondisi finansial yang tak kunjung stabil, membuatnya terbiasa hidup dalam keadaan serba sederhana. Pernah suatu ketika, Dayu Ratih tak mampu membayar biaya sekolah hingga dipanggil pihak sekolah. Pengalaman itu menjadi cambuk penggugah semangat bagi dirinya untuk bekerja keras demi membalikkan nasib.
Setelah lulus SMA, Dayu melanjutkan kuliah sembari bekerja paruh waktu. Meski harus membagi waktu sampai tak memiliki waktu untuk berleha-leha, namun tetap dijalani dengan ikhlas. Sepertinya hanya dengan bekerja ia dapat mengalihkan pikiran dari penatnya hidup yang dijalani. Setamat kuliah, ia sempat bekerja di beberapa tempat. Salah satunya bekerja sebagai distributor koran di perusahaan media masa. Ternyata di sana ia menemukan kecocokan pada pekerjaan bidang pemasaran. Bahkan ia sering mencapai target penjualan hanya dalam waktu dua jam saja. Setelah berumah tangga, Dayu memutuskan merintis bisnis online bersama sang suami. Segala macam barang kebutuhan pernah dijajakan melalui media internet, ternyata hasilnya cukup menggembirakan. Hasil berjualan online itu menjadi modal untuk mengembangkan usaha. Pasangan suami istri tersebut memilih memindahkan fokus penjualan ke toko offline. Mereka memilih nama Revanta yang terinspirasi dari nama putra tercinta.
Perjuangan pada saat merintis usaha tidaklah mudah. Dayu dan suami harus lebih ekstra memperkenalkan toko milik mereka lantaran masih baru. Tak jarang harus berpanas-panasan di jalan untuk menyebar media promosi. Namun kerja keras mereka tak lama kemudian terbayarkan. Pelan tapi pasti nama Revanta Kosmetik semakin dikenal dan menjadi pusat grosir dan eceran produk kecantikan. Dayu Ratih membuktikan bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Setiap kerja keras akan terbayarkan terlepas dari berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan.