Gemini Star Hotel Tawarkan Penginapan Dengan Suasana Hangat Kekeluargaan
Lebih dari 40 tahun, Jero Mangku I Made Wendra berkecimpung dalam dunia pariwisata, di daerah Kuta, yang terkenal karena keindahan pantai dengan sunset dan pasir putihnya. Meski hanya berpendidikan terakhir SMP, keinginannya kuat untuk mempelajari seluk beluk pariwisata di tempat kelahirannya yang ia tekuni secara otodidak.
Jero Mangku I Made Wendra mengawali karirnya dalam dunia pariwisata, dengan bekerja sebagai tour guide. Dari pekerjaan tersebut, ia belajar berbahasa Inggris dari para turis secara otodidak, dari komunikasi yang dilakukan setiap hari, seiring berjalannya ia pun mulai terbiasa menggunakan bahasa tersebut. Setelah tour guide, usaha yang pernah ia kerjakan, seperti menjual aneka jus bernama “Made Juice”, ia juga pernah menjual baju, apapun ia coba kerjakan sesuai dengan permintaan wisatawan. Hingga ia tergugah untuk belajar masakan barat dari para turis sekaligus memperoleh perlengkapan memasak dari turis asal Australia.
Saat kaum hippies mendatangi Kuta untuk mereguk suasana kedamaian yang tidak mereka temukan di belahan dunia lain. Mereka lebih memilih tidur di pantai dan meminjam kamar mandi milik masyarakat lokal. Dari sanalah berawal, Jero Mangku I Made Wendra akhirnya menyewakan 6 kamar selama 3-4 bulan untuk wisatawan dengan harga 1 dollar atau seharga 400 rupiah. Kuta pun mulai semakin ramai didatangi, dari para turis yang saling memberi informasi kepada turis lainnya untuk mengunjungi Pulau Bali.
Dalam menawarkan propertinya, Jero Mangku I Made Wendra menjual jasa dalam susasana kekeluargaan, karena kenyamanan tersebut, para turis datang ke bungalownya tidak hanya sekali dua kali, bahkan menjadi pelanggan setia.
Dari para tamulah yang kemudian membantunya untuk mempromosikan bungalow tersebut. Setelah menikah, Jero Mangku I Made Wendra dan istri mengumpulkan modal dari hasil berjualan cincin untuk membeli hotel Aquarius yang beralamat di Jalan Utama Legian dari seorang dokter bernama Tjokorda Subamya. Setelah Aquarius Star Hotel, pria yang telah memiliki 17 orang cucu ini juga kembali membangun sebuah properti bernama Gemini Star Hotel, hotel dengan harga terjangkau berlokasi di pusat Kuta, Bali, hanya beberapa menit berjalan kaki dari Pantai Kuta dan Pusat Perbelanjaan Beach Walk. Hotel ini memiliki fasilitas kolam renang dengan tempat berjemur, WiFi gratis, restoran dengan sajian lokal, bagian penerima tamu 24 jam dan merupakan hotel yang ramah hewan peliharaan dan anak-anak. Dikelilingi oleh vegetasi tropis dengan lokasi yang luar biasa di Jalan Popies II Gang Ronta- Kuta, hotel ini dapat menjadi pilihan terbaik Anda untuk menginap di Bali.
Melihat fenomena pembangunan pariwisata Kuta di masa Gubernur Ida Bagus Mantra, menurut Jero Mangku I Made Wendra, konsep dengan peraturan yang ditetapkan memiliki tujuan yang baik, di mana pada masa itu dilarang untuk mendirikan hotel berbintang, hanya diperbolehkan penginapan seperti bungalow. Namun setelah pergantian pemerintah, peraturan pun ikut berubah, meliputi tata ruang sehingga persaingan antar pengusaha di dunia pariwisata semakin berat, dengan jumlah penginapan yang lebih banyak dan harga yang lebih terjangkau. dan di Kuta sudah terlalu banyak hotel persaingan bisnis sudah tidak sehat hotel-hotel perang tarif. Seharusnya pemerintah segera mencari solusinya. Belum lagi adanya booking secara online, menjadi pengusaha kecil semakin berat dan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk terus eksis.
Untuk menyikapi hal tersebut, Jero Mangku I Made Wendra berkomitmen untuk terus mengelola bisnisnya dengan menunjukkan kualitas dan kenyamanan kepada para turis. Dimulai dari memperbaiki setiap sudut kecil, agar kondisi bisnis lebih terkendali.