Era New Normal, Kompetensi Klinik Estetika di Bali Semakin Menjamur dengan Harga yang Reasonable
Saat pandemi Covid-19 mulai memasuki wilayah Bali, hampir seluruh fasilitas umum, dinonaktifkan sementara waktu. Di era new normal mobilisasi sosial mulai diizinkan, bahkan beberapa bisnis mengalami kemujurannya, tampil semakin eksis dan menjamur pascapandemi.
Salah satu bisnis yang tengah naik pamornya ialah bisnis kecantikan, hingga berujung semakin modern yang dikenal dengan istilah aesthetic atau estetika. dr. Diah Hadiningrat salah satunya, yang mengambil kesempatan untuk memulai bisnis klinik estetika bernama Ettra Aesthetic & Anti Aging. Sebagai pemilik latar belakang praktisi kesehatan, meski awalnya tak bercita-cita ke arah kecantikan, ia cukup percaya diri dalam merintisnya. Karena sejatinya, pemeriksaan yang berhubungan dengan bagian tubuh manusia terlebih kulit seputar wajah seharusnya ditangani oleh seorang dokter. Bila tidak, kompetensi untuk ikut terlibat dalam praktik tentu harus dibatasi.
Setelah lulus dari sarjana kedokteran, dr. Diah sempat bekerja di rumah sakit, klinik umum dan klinik estetika. Menyelami beberapa pengalaman yang berbeda, pada klinik estetikalah yang paling meninggalkan kesan. Sebut saja di tahun 2016, ia menyelami ilmu dan pengalaman selama empat tahun di sebuah klinik estetika, kemudian pindah ke klinik sejenisnya dan bekerja selama dua tahun. Cukup memiliki bekal, baik di pendidikan formal S2 Anti-Aging Universitas Udayana maupun pengalaman di lapangan, ia sempat buka praktik di rumah, sebelum akhirnya membuka Ettra Aesthetic & Anti Aging pada November 2021.
Selain tren yang terus berkembang dan menarik untuk diikuti, sebagai seorang dokter sekaligus ibu rumah tangga, memiliki bisnis klinik estetika ini cukup memudahkannya membagi waktu dengan keluarga, karena waktunya tidak seberat praktik umum dan tidak harus jaga malam. Terlebih ia memilih buka di kawasan Tabanan, karena Denpasar sudah menjamur klinik seperti ini, yang mana respons yang didapatkan tak kalah antusiasnya untuk melakukan perawatan pada aset kepercayaan diri mereka. Benar saja Ettra Aesthetic & Anti Aging yang awalnya menargetkan membuka tiga ruangan untuk perawatan, sudah memperluas kinerjanya demi permintaan pelanggan.
Diah memastikan setiap pengunjungnya datang dan pulang dengan edukasi yang kian update. Seperti risiko yang ditimbulkan dari alergi dan pantangan setelah melakukan perawatan. Demi meminimalisirnya, penting sebagai pemilik bisnis ini terus menggali basis pengetahuan dan skill, terutama dalam teknologi kecantikan yang semakin mutakhir. “Intinya tak pernah jemu dan berhenti belajar, demi kemajuan bisnis ini yang semakin sengit,” ucap wanita kelahiran Denpasar 10 April 1991 ini. Konsultasi pun tak ia batasi di area klinik saja, kemudahan melalui gawai masing-masing, dr. Diah pun siap menerima keluhan yang mereka alami. Penasaran klinik ini menerima treatment apa saja?, bisa cek laman platform media sosial Instagram : @ettra.aesthetic atau bertandang langsung ke lokasi di Jl. Yeh Gangga I, Perum Taman Mas Lestari No.33, Gubug, Tabanan.