Daya Tarik Eyelash, Sukses Menarik Customer Kembali pada Jasa Kecantikan di Masa Pandemi
Ingin tampil cantik dengan bulu mata lentik?, eyelash extension adalah jawabannya. Treatment yang sudah hadir di Bali sejak tahun 2019 ini, tengah diminati oleh para wanita. Harganya pun cukup terjangkau, karena sudah hampir ada di setiap salon atau beauty studio, apalagi cukup berhasil menarik customer di masa pandemi.
Masa pandemi membuat sebagian orang kehilangan pekerjannya, namun tak sedikit yang berani bangkit membuka usaha seperti menjamurnya coffee shop dan eyelash extension. Berbeda dengan Ade Deasy Nariani, ia sendiri berangkat dari hobi melakukan eyelash extension sejak remaja, kini sudah menjadi seorang ibu dari tiga orang anak, mewujudkan hobinya agar tak perlu repot pergi ke salon lain, dengan mendirikan salon sendiri bernama Desy Yosi Beauty Studio. Setelah mengikuti kursus eyelash selama sebulan, awalnya ia masih melayani home service dan memanfaatkan kamar pribadi selama dua tahun, namun makin lama karena permintaan semakin banyak, terlebih saat itu treatment eyelash belum menjamur seperti sekarang ini, ia tak sanggup bekerja seorang diri, mulailah ia mempekerjakan karyawan.
Akhir tahun 2019 promosi melalui media sosial Instagram mulai gencar dilakukan dan juga secara konvesional, yakni mulut ke mulut, yang bagi wanita kelahiran 20 Desember 1988 ini, masih tak bisa diabaikan meski teknologi marketing semakin maju. Langkah selanjutnya diakui Ade Deasy Nariani tidak ada upaya khusus untuk semakin mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan kunjungan, ia lebih mengikuti alur saja seperti penambahan layanan nail art pun atas usulan dari customer. Atas respons positif yang terus membanjiri usahanya, setelah berlokasi di Jl. Pura Banyu Kuning No.69DY, Padangsambian, Ade Deasy Nariani yang awalnya masih ikut meng-handle customer, kemudian menambah beberapa orang karyawan lagi, diikuti penambahan treatment yang ditawarkan kian menarik, meliputi hair care and treatment, smoothing colour, sulam bibir, nail gel, facial, massage dan lulur. Selain itu ia juga membuka kursus eyelash & nail gel dengan harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
Tak hanya tantangan masa pandemi yang sempat membuat Desy Yosi Beauty kembali harus melayani secara home service, hingga keseruan menemui tipe pelanggan yang memiliki bermacam-macam karakter, mulai yang cukup santai hingga level parnoan sampai harus meyakinkan kembali bahwa seluruh staf sudah divaksin lengkap. Terlepas dari itu semua, ada yang lebih membuat hati alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa ini ketar-ketir, yakni treatment eyelash atau beauty studio serupa yang semakin menjamur, terlebih dengan harga yang menyimpang. Menanggapi hal ini, ia dan seluruh staf melakukan promo-promo misalnya paket eyelash sekaligus hair care dengan harga lebih hemat. Selebihnya pertahankan kualitas sebagai prioritas utama demi kepuasaan customer. Berada dititik ini tentu bukanlah hal yang mudah, Ade Deasy percaya bahwa ada campur tangan dari suami yang selalu memberikan mendukung, serta doa kedua orang tuanya.