Dari Bengkel Bubut, Merambah ke Bisnis Supplier Produk Kecantikan Wanita
Melihat perkembangan produk kecantikan wanita, meliputi tata rias dan perawatan kulit, seolah tidak ada habisnya untuk dibahas. Dari tren baru yang bermunculan, terus beradaptasi dengan segala keunikan yang dimiliki masing-masing oleh wanita itu sendiri. Tak salah bila bisnis ini pun semakin dilirik, tak hanya oleh para wanita, pria asal Pematang Siantar ini pun tertarik untuk mengembangkan usaha ini di pulau dewata.
Daniel Lian merintis usahanya dari nol, tanpa campur tangan orangtua. Maklum, pria kelahiran Pematang Siantar 27 Februari 1970 berasal dari keluarga tidak mampu, yang hanya mampu menyekolahkannya hingga SMP dan mengharuskan ia untuk melanjutkan dengan bekerja, membantu perekonomian keluarga.
Karena tidak mau membebani orangtua, Daniel Lian sempat bekerja di Siantar, namun ia merasa tidak betah dan kurang memberi sebuah perkembangan diri yang signifikan terhadap dirinya. Ia kemudian berangkat ke Jakarta dan bekerja di Tangerang, selama enam bulan. Kemudian ia pindah lagi ke Surabaya, dan bertemu dengan saudaranya yang memiliki usaha bengkel bubut.
Di Surabaya, Daniel Lian benar-benar merasa kehidupannya ditempa, namun berkat campur tangan Tuhan, ia percaya akan selalau ada jalan terbuka untuknya, tentu disertai dengan kerja keras dan hubungan yang seimbang kepada Tuhan. Dari pengalaman tersebutlah, karena sering membantu dan banyak belajar dari pekerjaan tersebut, ia akhirnya mampu memiliki bengkel bubutnya sendiri.
Awalnya, Daniel Lian menuju Bali, bertujuan hanya untuk refreshing dan sekedar melihat-lihat peluang usaha di pulau dewata selama dua minggu, justru ia mendapatkan sebuah ilham untuk membuka usaha baru, yang justru jauh berbeda dengan usaha sebelumnya yakni dibidang supplier produk spa.
Tahun 2002 Daniel Lian pun membuka toko Bali Ayu Spa, dan untuk memperoleh modal, jalan itu selalu ada untuknya. Atas petunjuk-petunjuk yang diberikan Tuhan, ia kemudian jalani dan terapkan, hingga toko tersebut berhasil dibangun. Bali Ayu Spa merupakan sebuah toko supplier, yang menyediakan produk spa, massage, ada juga alat treatment yang biasa digunakan pada spa, salon dan hotel-hotel. Untuk alat-alat tersebut ada yang butuh dirakitkan terlebih dahulu, biasanya permintaan itu datang langsung dari permintaan dari customer. Atau bila ada alat yang rusak, juga dapat diperbaiki dan dilakukan maintenance.
Pada awalnya Daniel Lian masih menggunakan sistem klasik pada usahanya tersebut, untuk menawarkan produk, dengan cara door to door, atau melalui telepon, di mana customer-nya meliputi para pemilik spa, salon, atau digunakan secara pribadi oleh remaja dan ibu-ibu rumah tangga.
Meski secara pribadi tidak memiliki latar belakang dalam produk-produk perawatan maupun kecantikan wanita, namun Daniel Lian merasakan Tuhan telah memberinya jalan yang terbuka untuk usaha ini. Bahkan ada salah satu rekannya asal Ujung Pandang, menjaminkan namanya untuk membantunya dalam membuka usaha.
Dari usaha bengkel bubut, kini merambah menjadi supplier produk kecantikan wanita, itulah gambaran jerih payah Daniel Lian yang tertuang dalam kehidupannya, menunjukkan hasil yang tidak menkhianati usaha. Meski tengah berada di tengah situasi pandemi, pasti ada beberapa produk yang mengalami penurunan dalam penjualan, khususnya pelanggan dari akomodasi pariwisata, namun Daniel Lian tetap optimis semua akan bangkit dan berharap keadaan segera pulih dan normal kembali.