Berkontribusi Positif Terhadap Industri Pariwisata di Bali hingga Berhasil Ciptakan Lapangan Kerja
Industri pariwisata merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di balik kesuksesan industri pariwisata, terdapat peran besar yang dimainkan oleh bisnis jasa sewa transportasi. Bali merupakan destinasi favorit dunia yang dimana para wisatawan datang dari seluruh dunia untuk berwisata. Untuk itu, dibutuhkan sebuah layanan penyediaan transportasi bertujuan mengakomodasi kegiatan wisata tersebut. Dengan melihat adanya peluang tersebut, Luqman Baihaqi memutuskan untuk mendirikan Trans Wisata Indonesia. Sebuah perusahaan penyedia jasa sewa dan pengelolaan kendaraan, berkantor pusat di Denpasar Bali, yang kini telah beroperasi selama 12 tahun, hadir sebagai solusi praktis bagi kegiatan wisata, perusahaan, instansi pemerintah maupun individu selama melakukan kegiatan di Bali.
Sepak terjang Luqman dalam dunia transportasi dimulai dari pengalamannya menjadi sopir saat pertama kali menginjakan kaki ke Bali. Impiannya menjadi pengusaha sejak kecil terwujud melalui berbagai pengalaman yang telah dilalui. Selama 12 tahun beroperasi, Trans Wisata Indonesia di bawah kepemimpinan Luqman mengalami perkembangan begitu pesat. Bersama tim yang solid, pihaknya bekerja sama dengan instansi pemerintah yang senantiasa memberikan dukungan bagi kemajuan bisnisnya. Keberhasilan Luqman dalam menjalankan bisnisnya tersebut, tidak lepas dari kerja keras dan dedikasinya. Kini, ia telah berhasil menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Bali. Keberhasilannya dalam membantu serta memberikan pelayanan transportasi telah diakui dan mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak.
Berbagai strategi telah diupayakan Luqman untuk menjalankan bisnisnya agar mampu bertahan dan bersaing di tengah banyaknya jenis usaha yang sama kini muncul dengan melihat adanya peningkatan jumlah wisatawan saat ini. Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti perusahaan dan instansi pemerintah turut menunjang kemajuan Trans Wisata Indonesia. Semangat dan kerja keras Luqman tidak terlepas dari pengalaman dan peran serta keluarga yang hingga kini masih setia memberikan dukungan dan motivasi hingga ia sampai pada titik ini.
Pria asal Jember ini sejak kecil telah memiliki cita-cita sebagai seorang pengusaha. Didikan dan tempaan sejak kecil oleh ayah yang berprofesi sebagai guru memberinya kebebasan untuk memilih tujuan hidup dan memintanya untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Kemandirian yang dipupuk sejak kecil bersama 6 saudaranya memotivasi Luqman untuk terus bersemangat untuk bekerja keras demi masa depan. Sebagai seorang pendidik, sosok ayah di mata Luqman adalah sosok yang tegas dan konsisten. Kebebasan yang diperoleh Luqman dipergunakan untuk memprioritaskan pendidikan. Sejak kecil Luqman menghabiskan waktu di pondok pesantren yang terletak berdekatan dari rumah. Kehidupan pesantren yang santun dan disiplin membentuk karakter dan kepribadian Luqman. Keinginan besar untuk membantu banyak orang dengan menjadi seorang pengusaha mulai muncul pada saat itu. Pada akhirnya, Luqman membulatkan tekad untuk pergi merantau demi mewujudkan cita-cita.
Luqman mengawali langkahnya untuk pergi merantau pertama kali menginjakan kaki di Jakarta. Disana ia bekerja di perusahaan Utama Karya bermodal Rp10.000 bekerja selama 3 bulan. Lalu Luqman melanjutkan perjalanannya ke Bali dan bekerja sebagai tukang cuci mobil di sebuah perusahaan travel tinggal di sebuah kamar kos dekat dengan rumah kerabat. Selama bekerja sebagai tukang cuci mobil dengan gaji Rp50.000 per bulan, Luqman mendapatkan banyak wawasan tentang seluk beluk usaha travel dan penyewaan jasa transportasi. Setiap hari Luqman mencuci mobil-mobil yang digunakan untuk kegiatan pariwisata dan akhirnya ia dipercaya untuk menjadi sopir bekerja selama 5 tahun di perusahaan tersebut. Kemudian resign dan bekerja di perusahaan PT Pacto selama 7 tahun (1 tahun menjadi driver dan 6 Tahun menjadi operation transport). Setelah malang melintang bekerja dari perusahaan ke perusahaan, akhirnya Luqman mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis sendiri. Bermula dari mendirikan bisnis laundry yang dikelola oleh istri selang beberapa waktu Luqman mulai mendirikan Trans Wisata Indonesia.
Di tahun 2013 merupakan langkah awal Luqman setelah setahun mendirikan usaha. Ia mulai memiliki satu unit mobil Avanza. Pada saat itu klien mulai berdatangan menggunakan jasanya yang dimana Luqman belum memiliki kantor sendiri, masih menyewa kamar kos untuk mengoperasikan bisnisnya sejak tahun 2013 sampai 2016. Kemudian pada tahun 2017, Luqman mulai menyewa kantor bertempat di Jl. Dewata, Denpasar. Pada saat itu, Luqman mulai bekerja sama dengan instansi pemerintahan. Selama 5 tahun pertama bisnis berdiri mulai terlihat adanya peningkatan dalam penawaran jasa. Hingga akhirnya Luqman berhasil membentuk tim dan menambah 2 unit baru. Setelah 1 tahun berkantor di Jl. Dewata akhirnya Luqman pindah kantor ke Jl. Gurita, Denpasar.
Selama 5 tahun berdiri, Luqman mengakui begitu menikmati proses perjalanannya sebagai pengusaha. Trans Wisata Indonesia mulai menerima berbagai event besar dan bertambah sampai saat ini. Kerja sama dengan berbagai perusahaan dan instansi pemerintah turut mendongkrak kesuksesannya hingga kembali berhasil menambah unit baru dan jumlah unit titipan. Keinginannya untuk menjadi seorang pengusaha yang juga berkontribusi dalam membantu menciptakan lapangan pekerjaan terwujud sudah. Luqman menaruh harapan besar untuk bersinergi dengan tim yang selama ini membantunya membesarkan perusahaan bersama mencapai tujuan yang lebih besar kedepannya.
Luqman menerapkan berbagai strategi dalam menjalankan bisnisnya dan semuanya bersifat transparan. Risiko kehilangan mobil kerap dihadapinya selama bisnis beroperasi. Hal tersebut dijadikan sebagai tantangan dan pelajaran ke depan untuk lebih waspada menghadapi permasalahan tersebut. Setiap mobil yang ada di bawah naungannya semuanya memiliki asuransi. Kualitas pelayanan menjadi prioritas utama Trans Wisata Indonesia. Kerja sama yang kuat antar tim dan saling mendukung satu sama lain menjadi karakteristik Trans Wisata Indonesia demi mewujudkan visi dan misi bersama. Persaingan antara kompetitor dianggap sebagai bagian dari relasi yang saling membantu bekerja sama untuk mencapai kesuksesan. Fokus terhadap perkembangan bisnis menjadi hal yang utama bagi Luqman.
Komitmen Luqman untuk memajukan usahanya tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras yang telah diupayakan selama ini. Setelah beroperasi selama 12 tahun, Trans Wisata Indonesia telah berkembang pesat., berhasil menciptakan pelayanan terbaik dan membuka lapangan pekerjaan. Perjalanan Luqman dalam mewujudkan cita-cita serta proses perjuangan panjang dalam membangun Trans Wisata Indonesia menjadi inspirasi berkat upayanya untuk memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan transportasi dan mendukung kegiatan khususnya di industri pariwisata di Bali.