Berbekal Petuah Bijak Orangtua Zaman Dahulu Hingga Sukses Dalam Mengelola Lembaga Jasa Keuangan
Sukses dalam mengelola lembaga jasa keuangan berbanding lurus dengan sukses tidaknya dalam mengelola sumber daya manusia, yang sekaligus sebagai asset dalam sebuah perusahaan. Berbekal pengalaman yang disertai tuntunan petuah orang-orang tua terdahulu sehingga melengkapi disiplin yang dikembangkan dalam mengelola PT. BPR Sari Wira Tama hingga saat ini.
Anak Agung Ngurah Sudiptha Panji saat ini menduduki jejeran pengurus direksi BPR Sari Wira Tama yang beralamat di Jalan Raya Kuta, No. 99 X, Kompleks Pertokoan Kuta Berlian, Kavling 16, Kuta, Kabupaten Badung dengan kepemilikan saham mayoritas adalah dipegang Bapak Putu Pasek Sandoz Prawirottama, S.E.,Mfin.
Lembaga jasa keuangan ini diakusisi sejak tahun 2005, sesuai persetujuan dan ketentuan dari Pemerintah dalam hal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seiring waktu dapat bertumbuh dan berkembang sembari berdampingan dengan LJK Keuangan yang lainnya, alhasil sekarang dengan jumlah 30 orang karyawan dan asset mencapai 50 M, kemudian sesuai prestasi kinerja yang di listing pihak Infobank Award maka pada tahun 2019 ini kami akan menerima Gold Infobank Ward, karena secara berturut-turut sejak lima tahun yang lalu kami berada bersama kami, sehingga dapat berkarya dan hidup bersama sebagai keluarga besar di bawah naungan PT. BPR Sari Wira Tama.
Capaian ini juga tidak terlepas dari peran aktifnya para pemegang saham serta dewan komisaris yang kebetulan Bapak Putu Pasek Sandoz sama-sama mantan karyawan Bank Dagang Bali Denpasar, dalam memberikan bimbingan atau arahan bagaimana bank dapat berkembang dan tetap eksis ditengah-tengah masyarakat UMKM.
Anak Agung Ngurah Sudipta Panji dibesarkan dari ayah seorang Purnawirawan POLRI dan ibu seorang pedagang, selanjutnya studi S1 Ekonomi nya diselesaikan di Universitas Mataram NTB. Selain mendapat didikan yang keras dan disiplin yang tinggi, ia menyadari bahwa ada pesan yang mulia dari apa yang dia perolehnya sejak kecil dari orangtuanya. Petuah-petuah orang-orang tua terdahulu sangat menginspirasinya dalam hal menjaga hubungan baik yang bermuara pada bentuk TRUST atau kepercayaan masyarakat UMKM. Sebagai contoh “Ning de pati meliat menek”=Jangan suka liat ke atas artinya sombong, “Sing dadi celungap” = selalu ingin minta-minta punya orang”, “de baat limane”=harus ringan tangan tangan alias rajin, “de mel bibihe..” = harus rajin menyapa dll. Nilai-nilai ini yang mungkin jarang Nampak di era sekarang ini akan tetapi secara keseharian otomatis dapat menjadi kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam hal mengembangkan jaringan hubungan positif dan produktif di masyarakat.
Harapannya agar BPR Sari Wira Tama kedepan dapat tetap tumbuh, berkembang dan sukses didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan profesional serta sanggup menjadi pengemban tongkat estafet secara berkesinambungan.