Berawal dari Passion hingga Mendongkrak Nama Bali dalam Dunia Seni Tari Modern dan Dunia Olahraga Air Terbaru

Bali memiliki ragam seni dan budaya begitu tersohor hingga seluruh mancanegara. Hal ini tidak terlepas dari peran para seniman yang selalu berinovasi lewat kreativitas yang dimiliki sehingga seni dan budaya Bali tidak luntur. Salah satu seniman tari yang bergerak di dunia tari modern sekaligus seorang entrepreneur muda, Deva McCabe mendirikan Orange Production Asia dan Bali Mermaid School, sebuah Entertainment Company yang mendidik generasi muda untuk terjun ke dunia seni khususnya tari modern.

Deva McCabe

Perempuan asal Denpasar ini melewatkan masa kecilnya di Kota Denpasar yang kental dengan seni dan budaya. Besar di lingkungan seni membantu perkembangan bakat Deva khususnya dalam dunia seni tari sejak dini dan turut berperan aktif dalam kegiatan menari lewat didikan para guru tari yang tergabung dalam sanggar Banjar Tegal Sari, Wangaya. Deva sangat mahir menari sejak ia berusia 4 tahun dan mulai tampil sebagai penari profesional saat ia berusia 13 tahun. Berkat dukungan orang tua yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan saudara ikut berperan dalam perkembangan bakat tari Deva, hingga kecintaannya pada dunia hiburan dan pertunjukan membawa dirinya untuk memulai karier di usia 16 tahun sehingga ia sudah terbiasa untuk tampil di panggung dan mampu ber-make up sendiri.

Bakat tari Deva diturunkan dari keluarga Deva yang merupakan keluarga seni. Cucu dari pendiri ISI Denpasar ini mengungkapkan kesan mendalam tentang rasa cintanya pada dunia tari yang lebih condong ke tari modern. Didikan ayah yang merupakan dosen ISI Denpasar membantu Deva untuk mengasah gerakan tari dan senantiasa mendukung Deva lewat dunia seni tari.

Deva melewati masa kecil yang bahagia dengan keadaan ekonomi serba ada lewat fasilitas pemberian orang tua. Sempat merasakan ketakutan untuk berenang, namun Deva mampu melewati rasa takutnya tersebut oleh keinginan kuat untuk menaklukkan rasa takutnya. Memiliki semangat dan jiwa positif, Deva mengerahkan kemampuannya agar mampu terjun dalam dunia renang lewat berjualan yang nantinya hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk membayar les renang sehingga ia mampu mengembangkan keinginannya tersebut. Meskipun dibesarkan dengan taraf ekonomi berkecukupan, Deva tidak serta merta menjadi anak manja. Dengan melihat perjuangan orang tua, Deva belajar bahwa untuk menginginkan sesuatu harus melewati perjuangan dengan usaha semaksimal mungkin. Dalam pendidikan, Deva termasuk anak yang cukup aktif mengikuti ragam kegiatan sekolah.

Sebagai alumnus SD 3 Saraswati, SMP Negeri 3 Denpasar dan SMA Negeri 1 Denpasar, Deva semakin melebarkan sayap di bidang seni tari lewat ragam kegiatan yang tersedia di masa sekolah. Deva mensyukuri keadaan, yang mana orang tua tidak terlalu mendorong anaknya untuk belajar, namun tetap mengutamakan pendidikan karena hal itu adalah yang utama. Di masa sekolah, Deva kerap mengikuti kegiatan yang bergerak dalam dunia seni tari. Saat masih bersekolah di SMP Negeri 3 Denpasar, Deva aktif mengikuti ekstra tari, di mana hal ini menjadi pengalaman berharga bagi Deva di kemudian hari.

Berbagai kenangan di masa muda turut mewarnai hidup Deva. Dunia pergaulan yang luas lewat pribadi yang supel dan mudah berteman dengan siapa saja, tidak menyulitkan Deva dalam membangun relasi. Di masa SMA, Deva berkesempatan untuk menjadi pemandu sorak atau yang dikenal dengan sebutan cheerleader. Momen ini menjadi peluang bagi Deva untuk membangun relasi sebanyak-banyaknya. Hingga kini, hubungan sesama anggota cheerleader masih solid. Ayah Deva rajin memberikan nasihat pada Deva agar berhati-hati dalam bergaul agar tidak terjebak dalam pergaulan yang tidak sehat.

Dengan keinginan untuk tidak memberatkan hidup orang tua, Deva bertekad untuk hidup mandiri. Setelah lulus SMA, Deva memutuskan untuk melanjutkan karier penari dan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mencoba peruntungan dengan mengikuti Multi Level Marketing Oriflame, setelah itu berhenti dan memfokuskan diri untuk mengelola Orange Production Asia setelah anak kedua lahir. Dalam mengelola usaha tentu ada kendala dan hambatan yang ditemui, di mana saat itu belum ada media sosial. Dengan teknik marketing dari mulut ke mulut, tanpa website dan kartu nama, nama sudah dikenal seantero Asia. Deva sering bertandang ke Taiwan dan China menginap selama 6 bulan untuk pertunjukan tari. Kemudian usaha ini mulai berkembang hingga dunia masuk ke zaman dunia digital, yang mana mengharuskan Deva untuk mengembangkan usaha seiring perkembangan zaman. Perlahan Deva membuat website perusahaan dan semua ini dikerjakan olehnya sendiri hingga mampu mempekerjakan seseorang yang ahli dibidang marketing untuk mengurus perusahaannya.

Orange Production Asia menjadi perusahaan yang pertama kali menggelar fire dance di Bali dengan penari yang diisi dengan para penari lokal. Saat itu belum merambahnya di dunia digital lewat media sosial, melalui tayangan di saluran TV, minat masyarakat terhadap dunia seni tari modern meningkat. Deva kerap tampil di berbagai event seperti pada High Season Party di KuDeTa dan mendapat apresiasi atas usaha dan kerja kerasnya sehingga mampu membuat sebuah pertunjukan menarik.

Selain menjaga kualitas, menjaga kepercayaan merupakan hal yang utama dalam mengembangkan usaha. Deva melakukan pengembangan usaha dengan menitik beratkan fokus pada pelayanan atau service dalam hal kecepatan memberikan pelayanan. Hal ini membuat Deva mendapat apresiasi dari para klien berkat profesionalitas yang dibangun. Untuk performance bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki para klien dan diubah sesuai dengan keinginan klien. Deva begitu terbuka terhadap saran dan kritik yang membantunya untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih baik.

Bali Mermaid School merupakan pusat pelatihan menyelam dan berenang Putri Duyung bersertifikasi resmi PADI dan SSI pertama di Indonesia. Kami mulai membangun sekolah pada tahun 2019 di Bali dan sekarang memiliki cabang di Jakarta, Manado dan Surabaya. Hal ini telah menjadikan Bali Mermaid School sebagai sekolah putri duyung terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 siswa dewasa dan anak-anak. Kami telah terlibat dalam beberapa acara besar, seperti ADEX Singapura, acara pameran selam terbesar di ASIA, World Mermaid Championship, di China (2019) dan acara lainnya.

Mermaid Deva, Pendiri dan juga salah satu instruktur kami, telah disertifikasi sebagai PADI mermaid instructor trainer, PADI mermaid instructor, limited field speciality instructor, EFR instructor, care for children w/AED instructor, SSI mermaid instructor, SSI snorkeling instructor, and React right instructor. BMS mengajarkan semua teori esensial dan keselamatan putri duyung di kelas, pelatihan di kolam renang (pool session) dan juga pelatihan perairan terbuka.

Kami mendidik siswa kami dengan panduan standar BMS dan SSI/PADI, dan setelah mereka menyelesaikan pelatihan mereka, mereka dapat melihat secara profesional bahwa “MERMAID” adalah olahraga bergengsi, bentuk seni dan juga mereka menjadi bagian dari komunitas kami di seluruh dunia sebagai duta perlindungan laut.

Deva memiliki tujuan memiliki banyak instruktur mermaid sehingga mampu membuka banyak kelas, serta Bali bisa semakin mengibarkan kembali dunia pariwisata yang sudah dikenal di seluruh dunia dan berharap agar orang-orang yang berkecimpung di dunia entertainment mulai muncul ke permukaan. Agar Bali semakin banyak melahirkan insan seni kreatif yang mampu mendongkrak nama Bali khususnya dalam bidang seni tari modern.

Tujuan terbesar Deva adalah untuk menciptakan hiburan dengan ide-ide yang menakjubkan yang membawa para tamu untuk menghidupi imajinasinya dalam acara yang sedang berlangsung. Bersama para tim dan kru, ia ingin membuat orang percaya bahwa hiburan adalah sebuah seni yang dapat dinikmati oleh semua orang dan menciptakan sebuah memori yang tidak terlupakan dalam setiap momen dan selalu menciptakan pertunjukan baru dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para klien dan dunia hiburan. Dan tujuannya sebagai instruktur mermaid adalah menciptakan dan menyebarkan keajaiban mermaid dengan membentuk lebih banyak instruktur mermaid di seluruh dunia dan memotivasi mereka untuk menjaga lautan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!