Berawal dari ilmu informatika, Berlabuh dalam Dunia Pariwisata

I Made Adi Wiranegara, S.H. awalnya hanya karyawan biasa. Ia menamatkan Sekolah Menengah Atasnya pada tahun 2003, kemudian mengambil jurusan Informatika di STIMIK Bandung Bali, sambil bekerja di Tetra Link Komputer daerah Panjer hingga tahun 2005. Klien-klien yang ditangani di tempatnya bekerja, diantarnya hotel-hotel hingga stasiun tv lokal, Bali TV.

Tidak hanya melakukan pekerjaannya, pengalaman tersebut ia manfaatkan dengan saling bertukar ilmu dengan rekannya yang bekerja sebagai staf editor di Bali TV. Karena ia sendiri memiliki hobi fotografi dan video, sejak itulah ia kemudian meniatkan dirinya untuk membuka usaha dengan nama Adi Production.

Kefokusan Adi Wiranegara dalam Adi Production memiliki perkembangan yang cukup baik, hingga di tahun 2005. Ia pun dapat membuka usaha selanjutnya yakni, jasa video shooting dengan nama Taksu Production yang sedang booming saat itu. Meski sibuk dalam usahanya, ia tidak ingin melupakan pendidikannya begitu saja, maka di tahun 2009 ia pun melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum di Universitas Dwijendra.

Selang dua tahun, dari usahanya tersebut pun mampu memberikannya dana untuk melanjutkan kuliah S2 di Universitas Udayana, Jurusan Kenotariatan. Tahun 2013 ia kemudian magang di kantor notaris, sedangkan usahanya ia serahkan kepada manager. Dari pengalaman magang, ia dapat mengetahui bagaimana proses jual beli properti dan tertarik untuk menekuni dunia tersebut, apalagi di masa itu harga properti sedang bagus-bagusnya, sehingga ia yang kemudian membeli tanah seluas 2 are, tidak membutuhkan waktu yang lama dijual kembali.

Bank kembali menawarkan padanya untuk kembali membeli properti, Adi Wiranegara pun memberanikan diri membeli tanah 4 are hingga puluhan are, hingga penghasilan pada usaha lainnya mulai dilampaui. Semakin berapi-api, ia kemudian membuka kantor properti bertempat di lokasi yang sama dengan usahanya yang pertama, yakni di lantai dua. Rekannya yang berprofesi sebagai arsitek dan kontraktor pun mengajak untuk bekerjasama membangun usaha properti berlokasi di Canggu yang juga tidak butuh waktu yang lama untuk dijual.

Selama dua tahun tersebut harga properti sedang berada di puncaknya, namun kemudian terjadi pergantian presiden pada tahun 2014, dan Adi Wiranegara mendengar desas-desus bahwa harga propert akan turun. Ia pun menjual beberapa asset di daerah Sibang, Pererenan, Tabanan dan Jembrana pada tahun 2015-2016. Banyak proyek yang harus ditangani, sedang saat itu ia juga sedang kuliah, dan orangtua pun turut memberinya solusi untuk fokus mengambil langkah selanjutnya.

Penjualan pun akhirnya dapat dilakukan, meski lebih lambat dan harganya lebih turun, agar perputarannya uang lebih cepat dan segera dapat menutupi tunggakan bank. Sibuk dengan kondisi tersebut, pihak kampus pun sempat menanyakan ketidakhadirannya selama dua tahun. Setelah satu tahun tujuh bulan tepatnya tahun 2017, ia akhirnya dapat menamatkan kuliah.

Ia kemudian mengikuti Ujian Pejabat Pembuat Akta Tanah dan lulus di Kabupaten Badung, pada bulan Desember. Pada tanggal 31 Januari ada sebuah peraturan baru, di mana sebelumnya ia harus magang selama enam bulan, di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan enam bulan di kantor notaris. Akhir tahun 2018 ia mulai mengurus persyaratan, sampai dengan mengikuti ujian pengangkatan notaris, hingga dinyatakan lulus. Tahun 2019 ia pun dilantik di BPLP, sedangkan untuk di kantor notaris masih dalam proses.

Dilahirkan dari orangtua petani, dan tidak ada kesengajaan beliau mengarahkan Adi Wiranegara pada sebuah bidang. Hal ini pun memberinya keleluasan untuk memilih apa yang menjadi minatnya. Hingga ia menemukan puncak kesuksesan mendirikan sebuah akomodasi pariwisata bernama Kubu Bali Suite.

Berlokasi di Jalan Raya Kerobokan, Gang 7 No.3 Kerobokan Kelod, Kubu Bali Suites dibangun pada tahun 2016 oleh I Made Adi Wiranegara, S.H. Dengan fasilitas meliputi, tiga tipe kamar (suite dengan dapur, kamar superior double dengan pemandangan kolam renang, kamar superior double) kamar mandi pribadi, Wi-Fi gratis, balkon pada kamar-kamar tertentu, sarapan kontinental atau Amerika, kolam renang outdoor. Lokasinya pun strategis, berjarak 12 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai, 3,1 km dari Canggu Club.

Kubu Bali Suite dengan fasilitas yang ditawarkan akan menyempurnakan masa menginap wisatawan. Selama menginap, wisatawan pun dapat mengunjungi Desa Kiadan Pelaga (3,0 km), sebuah objek wisata terkenal di Kerobokan, atau mampir ke Slippery Stone, restoran Yunani yang popular. Sebuah pengalaman yang akan membawa kita dalam masa menginap yang semakin sempurna.

Adi Wiranegara tidak pernah menyangka dari hobinya yang berkutat dalam jurusan informatika kemudian kini beralih ke dunia pariwisata. Kita memang tidak pernah tahu bagaimana takdir Tuhan membawa kita, yang pasti selama kita memiliki semangat juang yang tinggi dan konsistensi untuk memperbaiki nasib, perubahan baik di masa depan akan berada di tangan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!