Berawal dari Hobi Travelling Memberi Ilham untuk Membuka Bisnis Kuliner Berbahan Dasar Cumi
Terlahir dari keluarga yang sebagian besar berprofesi sebagai atlet balap sepeda, Chairul Anam memilih untuk menjadi pengusaha yang bergerak di bidang kuliner. Cumi Doerrr lahir dari buah pemikiran kreatif serta dukungan istri tercinta yang merupakan seorang pengusaha butik mengantarkan Chairul Anam membuka bisnis kuliner yang sempat viral sebelum masa pandemi. Hingga kini, Cumi Doerrr tetap berdiri dan eksis di kancah dunia kuliner Bali.
Tanpa memiliki dasar di bidang food and beverage, Chairul Anam berkeyakinan teguh untuk tetap membuka usaha. Hal ini tidak terlepas dari dukungan kedua orang tua yang tiada henti memberikan dukungan serta motivasi padanya selama menjalankan usaha. Sempat bekerja di pabrik otomotif, pria kelahiran tahun 1987 ini, sempat tinggal bersama paman yang berprofesi sebagai pengacara dan menerima didikan keras serta disiplin oleh sang paman. Berkat relasi dari paman, akhirnya Chairul Anam bekerja di perusahaan otomotif selama 10 tahun dan setelah itu pergi merantau ke Bali. Tidak berutang adalah wejangan orang tua yang paling melekat di hati Chairul. Hingga saat ini, Chairul Anam hidup sampai mendirikan usaha terbebas dari cicilan dan kini ia memetik hikmah dari wejangan orang tua tersebut saat masa pandemi berlangsung. Pria yang memiliki hobi traveling bertemu tambatan hati saat ia sedang traveling bersama komunitas backpacker. Istri yang memiliki dasar seorang pebisnis memiliki usaha butik yang bernama Locali banyak memberikan saran serta masukan kepada Chairul Anam saat menjalankan bisnisnya. Saat berhenti bekerja di pabrik, Chairul Anam memutuskan untuk membuka usaha kuliner yang diberi nama Cumi Doerrr berdasarkan rasa dari makanan olahan cumi dengan bumbu yang pedas.
Cumi Doerrr merupakan salah satu makanan yang sempat viral di media sosial dengan konsep street food dengan harga terjangkau. Berawal dari keinginan Chairul Anam yang ingin membuka bisnis kuliner yang unik dari biasanya, akhirnya menemukan ide dari street food Thailand kemudian di adaptasi ke menu kuliner dengan cita rasa Indonesia. Dalam menjalankan usaha tentu saja pasti menemukan berbagai kendala, mulai dari komplain para pelanggan tentang rasa cumi dan konsistensi daging yang mengeras, semua ini oleh karena kelalaian para staf. Namun, dari sini Chairul Anam terus berbenah dan banyak belajar dari para sahabat yang lebih berpengalaman dalam bidang F&B sehingga kualitas dari menu cumi itu sendiri tetap terjaga. Selain itu, Chairul Anam juga menyediakan menu lain yang ditambah dengan nasi. Menu andalan Cumi Doerrr adalah cumi yang digoreng dengan balutan tepung sehingga menghasilkan rasa yang enak dan crispy. Dalam marketingnya sendiri, Chairul Anam memanfaatkan jasa para influencer Bali yang senantiasa membantu jalannya usaha kuliner Chairul Anam. Sehingga Cumi Doerrr tetap dikenal meskipun pada saat pandemi sempat mengalami penurunan omzet.
Sesuatu yang dapat dicontoh bagi para generasi milenial tentang usaha Chairul Anam dalam membesarkan bisnisnya adalah dengan menerapkan kejujuran serta kedisiplinan sebagai hal yang utama untuk bisa sukses berkiprah dalam dunia bisnis, dan harapan Chairul Anam untuk Bali di masa depan adalah pulihnya perekonomian Bali sehingga para pengusaha di Bali bisnisnya kembali berkembang seperti sediakala.