Berawal dari Hobi, Berakhir Menjadi Peluang Usaha
Sebelum membangun usaha Kuwera Auto Care dalam bidang tempat pencucian mobil sekaligus coffee bar yang sukses tentunya Ketut Lasem menempuh berbagai rintangan dan liku kehidupan yang bisa dibilang sangat menginspirasi. Bagaimana tidak, diusianya yang masih menginjak masamasa menikmati kehidupan harus terpotong karena niat kemandiriannya dalam berkuliah sambil bekerja.
I Ketut Adi Yasa atau kerap disapa Ketut Lasem adalah seorang pria mandiri kelahiran Gianyar, 16 Juni 1985. Ia merupakan anak ke empat dari lima bersaudara yang dilahirkan dari pasangan I Made Sudiarsa dan Ni Ketut Kosi. Selain sebagai sosok yang penuh perjuangan, Ketut Lasem juga sangat menghormati dan menyayangi kedua orang tuanya sebagai salah satu sosok yang melahirkan dan membesarkan dirinya.
Ketut Lasem berhasil meluluskan pendidikannya di SD Negeri 5 Singapadu Kaler, SMP Sila Chandra dan di SMA SMIP. Setelah Ketut Lasem lulus SMA, Ketut Lasem berkuliah di Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional dan mengambil jurusan Bartender. Di sela-sela menempuh kuliahnya, ia juga menyempatkan diri untuk bekerja agar bisa mandiri dalam membiayai kuliahnya. Semua hal tersebut ia jalani karena keadaan dan kondisi prekonomian orang tua yang kurang mendukung dalam menyokong perkuliahannya.
Ketut Lasem mengambil risiko tersebut karena kondisi dan keadaan, sehingga ia harus berkomitmen untuk kuliah sambil bekerja agar tidak memberatkan kedua orang tuanya. Ini merupakan bentuk kemuliaan dari pria pecinta otomotif yang tidak ingin membuat orang tuanya merasa terbebani akan tanggungan hidupnya. Pekerjaan yang ia jalani sambil berkuliah bisa dibilang masih serabutan yaitu seperti tukang cuci piring, tukang mempersiapkan sarana-sarana Bar sampai pekerjaan yang bisa dibilang masih sesuai bakat dan minatnya yaitu menjadi Bar-back di salah satu diskotik Kuta. Perjalanan pekerjaannya itu ditempuh semasih kuliah, sehingga ia harus bisa memanajemen waktu untuk menjalankan pekerjaan dan kuliahnya. Sesudah menempuh masa-masa sulit bekerja sambil kuliah, akhirnya Ketut Lasem sudah selesai mengenyam pendidikan di perkuliahan. Hingga pada saat sudah selesai menjadi seorang mahasiswa, ia pun berniat untuk menjadi seorang Bartender di kapal pesiar. Untuk mewujudkan keinginannya, ia harus belajar lebih ekstra agar bisa mencapai tujuannya.
Seiring waktu berjalan, ia mencoba melamar dan melalui proses interview, namun nahasnya ia masih tidak diterima sampai tiga kali berturut-turut. Namun, tekad dan semangat juangnya masih belum padam dan terus berjuang untuk mencoba, sehingga pada kesempatan selanjutnya ia akhirnya berhasil menjadi Bartender di kapal pesiar, walau Bartender yang dibilang masih berkedudukan di bawah.
Pekerjaan tersebut ia jalani sampai sembilan kali kontrak atau sembilan tahun dalam mengemban karirnya menjadi Bartender di kapal pesiar. Semasih bekerja di sana, Ketut Lasem mulai berfikif kedepan untuk membuka peluang usaha setelah ia selesai menjalani masa kontraknya dan itu pun masih sekedar rencanya, karena pada saat itu uang dari gajinya masih belum cukup untuk membuka usaha.
Usaha yang ia minati tidak jauh dari hobi yang dimilikinya, yaitu membuka Auto Care. Untuk membuka usaha tersebut ia harus menabung untuk mencapai tujuannya membuka usaha. Hingga beberapa tahun berlalu dan uang untuk memulai bisnis sudah terkumpul, ia pun memilih resign dari kapal pesiar dan membangun bisnis yang ia dambadambakan. Beberapa tahun melakukan pembangunan sampai akhirnya terbitlah sebuah nama Kuwera Auto Care yang hingga kini masih Ketut Lasem operasikan dan terus berusaha untuk mengembangkanya dari berbagai aspek.
Beberapa tahun berlalu hingga usaha Kuwera Auto Care yang dikolaborasikan dengan coffee bar dan juga menjual kendaraan-kendaraan dengan kualitas premium, kini sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat terutama para remaja pecinta otomotif sudah pasti mengenal usaha yang ia kembangkan dengan jerih payah bertahun-tahun dalam mencari nama yang baik bagi usahanya. Sambil menggeluti usahanya Ketut Lasem juga aktif dalam berorganisasi, yang tentunya berdampak positif bagi dirinya. Dengan mengikuti komunitas-komunitas ia mendapatkan prestasi yang dapat mengangkat namanya sekaligus perusahaan Kuwera Auto Care miliknya. Mulai dari prestasi dari organisasi, yaitu Happy Chapter Bali karena sudah berpartisipasi dalam mendukung komunitasnya dan juga prestasi dalam kategori Best Pick dan Best Pick Up Stance dari lomba yang diadakan oleh Bali Oto Modification Series (BOMS).
Inilah bukti dari kerja keras dan kegigihan dari sosok pria pejuang yang bernama I Ketut Adi Yasa dalam menjalankan usahanya. Ketut Lasem memiliki harapan agar ke depannya ia bisa lebih melengkapi fasilitas untuk mendukung servis dari usahanya sehingga pelanggan akan lebih puas dari pelayanan yang diberikan. Ketut Lasem juga berpesan pada generasi muda agar tidak memilih-milih pekerjaan selagi itu menghasilkan dan tentunya harus tetap berusaha untuk mencapai apa yang dicita-citakan.