Belum Genap Dua Tahun, Cadaz Desain Siap menjadi Referensi Baru di Desain Interior
Cahyendra Putra tumbuh di lingkungan keluarga yang memiliki kecenderungan pada seni dan kerajinan. Namun, sebagai anak muda yang hidup di masa kini, Cahyendra memilih untuk mengejar karier di bidang desain interior. Bagi Cahyendra, desain interior merupakan seni yang lebih modern dan memiliki tantangan yang menarik untuk dijalani. Meskipun demikian, kecintaannya pada seni tak pernah pudar, bahkan menjadi sumber inspirasi dalam berkarya.
Semenjak mengenyam pendidikan formal, Cahyendra sadar akan kemampuannya kurang dalam bidang non-akademis. Ia mengaku sebagai siswa yang biasa-biasa saja, tidak menonjol dan tidak pula ketinggalan pelajaran. Namun, Cahyendra bersyukur karena orang tuanya tidak menuntut terlalu banyak dari kondisinya. Ketika tiba saat penjurusan di masa kuliah, tibalah saatnya Cahyendra fokus pada studi yang sesuai dengan minatnya. Pertama, ia mengikuti ujian masuk Universitas Udayana pada pilihan Program Studi Teknik Arsitektur dan Dokter Hewan, ia juga mencoba peluang di kampus ISI (Institut Seni Indonesia) Denpasar, dalam ilmu Fotografi dan Desain Interior. Ternyata pengumuman dari ISI Denpasar yang keluar lebih dulu dan akhirnya ia memilih melanjutkan studi di jurusan Desain Interior.
Setelah menyelesaikan 4 tahun kuliah, Cahyendra menghabiskan sebagian waktunya untuk menikmati masa pengangguran, sementara teman-temannya sudah memulai berkarier di kantor. Pada tahun 2020, ia mendapatkan tawaran untuk bergabung dalam sebuah proyek dengan saudaranya. Salah satu tantangan awal yang dihadapinya adalah ketika ia harus menghadiri pertemuan dan mempresentasikan desainnya kepada klien. Beruntung, segalanya berjalan lancar. Proyek selanjutnya datang dari kerja sama temannya yakni merancang interior sebuah restoran. Pengalaman ini menjadi titik awal bagi Cahyendra untuk mengejar karier di bidang desain interior dengan lebih gesit lagi.
Berjalannya waktu, rekannya yang sering diajak bekerja sama, mendukungnya untuk membuka studio interior sendiri. Berdirilah “Cadaz Design” pada 2022 dengan proyek perdananya merancang interior sebuah vila di Singaraja. Awalnya ia sempat merasa tidak percaya diri untuk memperlihatkan hasil karyanya kepada klien. Namun dengan berbagai usaha dan kerja keras, Cahyendra berhasil menyelesaikan proyek tersebut dan meraih pujian dari klien. Berkat keberhasilannya dalam proyek tersebut, Cahyendra semakin mendongkrak banyak tawaran proyek desain interior lainnya.
Salah satu proyek berikutnya adalah merancang interior sebuah restoran yang juga memiliki bisnis cooking class. Namun seperti halnya dalam setiap proyek, tidak lepas dari adanya keluhan atau komplain dari klien terkait dengan pengerjaan. Cahyendra mengambil ini sebagai pelajaran dan berusaha untuk meningkatkan kualitas pengerjaannya. Di sisi lain, proyek-proyek lainnya seperti pembuatan plang nama dan pengadaan furnitur, juga berhasil diselesaikan dengan baik oleh Cahyendra dan timnya di Cadaz Design. Keberhasilannya dalam menjalankan proyek-projek tersebut membuat Cahyendra semakin yakin dan percaya diri bahwa bisnis studio desain interiornya yang meski masih junior ini, akan terus melangkah ke depan dan targetnya bisa juga merambah proyek ke luar Bali.