Beberapa Fakta Tentang Makanan yang Bikin Anda Senang
Serotonin merupakan hormon yang menyebabkan orang merasa senang. Tanpa itu orang bisa murung, takut atau bahkan depresif. Hormon ini hanya bisa dibentuk di otak. Agar bisa terbentuk, diperlukan Triptofan, asam amino yang menyusun protein. Triptopan banyak di kandung dalam keju, daging dan ikan. Tetapi kadar protein makanan tidak boleh lebih dari 20 persen. Jadi kurma, pisang dan cokelat pahit bisa jadi alternatif.
Makanan manis membuat senang karena gula menyebabkan tubuh bisa menyerap Triptofan. Jadi jika orang mengombinasikan keduanya, atau misalnya memakan coklat, bisa meningkatkan kemungkinan merasa senang.
Gula terbaik terkandung dalam karbohidrat. Misalnya dalam buah, pasta, kentang, juga beras. Jadi makanan kaya karbohidrat dan miskin protein bisa meningkatkan konsentrasi hormon serotonin di otak dan menyebabkan orang merasa lebih senang.
Berdasarkan sejumlah studi dapat ditarik kesimpulan bahwa kurangnya konsumsi asam lemak omega 3 bisa menjadi penyebab depresi. Minyak Rapa mengandung asam lemak ini dalam kadar tinggi. Demikian halnya dengan ikan berlemak seperti Salmon dan Makerel. Karena itu dianjurkan agar orang menyantap ikan dua sampai tiga kali per minggu.
Orang dewasa dianjurkan memakan vitamin C antara 75 sampai 150 miligram per hari. Jumlah ini sudah tercukupi jika orang meminum segelas sari jeruk atau sebuah Kiwi. Pemasok vitamin C lain yang juga sangat baik adalah paprika merah dan Brokoli.
Yang suka makanan pedas beruntung, karena cabai bisa mendorong orang merasa senang. Penyebabnya: jika orang kepedasan, otak akan menginterpretasikannya sebagai rasa sakit, sehingga memproduksi endorphin dalam jumlah besar untuk menghilangkan rasa sakit. Sebagai akibatnya, orang merasa senang.
Kacang polong serta buncis termasuk polong-polongan. Kandungannya, seperti protein nabati, juga serat pangannya meningkatkan kekuatan syaraf sehingga mampu menekan stres.
Vanili sebagai aroma atau jika dicampur dalam makanan tidak hanya menekan keinginan untuk memakan sesuatu yang manis, melainkan juga menimbulkan pembentukan Serotonin di otak. Oleh sebab itu baik wangi maupun rasa vanili meningkatkan perasaan positif.
Buah-buahan kering, misalnya pisang atau kurma (foto), ideal bagi orang yang suka mengemil dan pada saat bersamaan ingin menciptakan perasaan hati yang positif. Sementara orang yang mudah terserang stres bisa mengambil keuntungan berupa kadar karbohidrat tinggi pada ‘snack’ ini.
Rempah-rempah seperti lada dan jahe meningkatkan peredaran darah sehingga mendukung kerja semua organ tubuh dan penyaluran berbagai zat penting yang memungkinkan tubuh tetap sehat. Termasuk juga ke otak, di mana hormon Serotonin yang membuat orang merasa senang dibentuk.