Bapak Djohan Soeciarto – CEO Bali Lohas

Diawal merintis usahanya, Djohan Soeciarto sempat kesulitan untuk memasarkan produk, wajar karena memang saat itu, produk yang dimiliki belum banyak yakni hanya avocado juice. Namun demi mempertanggung jawabkan apa yang sudah menjadi keputusan besarnya, pria berdarah Tanjung Pinang-Kepulauan Riau ini pun memulainya langkahnya dengan memasarkannya ke
warung-warung kecil.

Awal Ide Usahanya dan Jalan Perjuangannya Dalam Mendirikan Usaha

Djohan Soeciarto mengawali karirnya dengan bekerja di PT Bali Cahaya Tour & Travel pada tahun 2008. Dari pekerjaannya tersebut, salah satu rekannya yang bernama Joni Chen memiliki sebuah ide mengemas juice beku yang dimasukkan dalam sebuah kotak. Ide tersebut dapat mempermudah sebuah usaha seperti restoran, café hingga hotel agar lebih efisien, dan mengurangi kerugian akibat buah busuk, sehingga meningkatkan keuntungan usaha F&B. Pria berdarah Tanjung Pinang itu pun tertarik dengan ide tersebut dan langsung menyanggupinya hingga ia pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaan.

Sebuah keputusan untuk melepaskan pekerjaan, bukanlah sesuatu yang mudah untuk diputuskan orang-orang pada umumnya, namun Djohan mantap untuk mulai melepas segala kenyamanannya dengan membangun sebuah usaha yang masih jarang ditemukan di Bali.

Pertama-tama Djohan melakukan survey ke warung-warung dan restoran-restoran yang menjual juice. Setelah dicermati para pedagang memang masih menjual juice mereka dengan cara manual, ia pun kemudian memasarkan produknya yang pertama yakni Avocado Juice dibantu dengan dua orang karyawan bagian produksi. Butuh waktu yang lama untuk Djohan bertindak sebagai Marketing sekaligus ikut membantu di bagian produksi, namun berbekal keyakinan dalam hatinya, ia tetap bertahan dan terus melanjutkan perjalanannya.

Feedback dari para pemilik usaha beraneka ragam ada yang menganggap ini ide yang brilliant, ada pula yang ingin mencoba dulu bahkan menolak mentah-mentah, namun Djohan dapat menghormati setiap persepsi yang berbeda tersebut dan secara perlahan-lahan namun pasti ia mengembangkan usahanya tersebut.

Sudah mulai mendapat kepercayaan dari masyarakat, Bali Lohas pun merekrut karyawan untuk menempati beberapa posisi. Namun tidak jarang terjadi bongkar pasang karyawan karena memang dibutuhkan sebuah kepercayaan dan keyakinan dari seseorang itu sendiri untuk tetap menjalankan profesinya.

Tentang Bali Lohas

Bali Lohas berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, No. 145, Dusun Tegal Buah, Padang Sambian. Memiliki Sembilan macam produk juice beku, Avocado Juice, Soursop Juice, Mango Juice, Strawberry Juice, Banana Juice, Pineapple Juice, Guava Juice, Dragon Fruit Juice, Honeydew Juice dan produk terbarunya Markiss (100% Asli Markisa). Untuk buah-buahan yang digunakan berasal dari Pulau Bali, Pulau Jawa khususnya Banyuwangi, Lombok Juice-juice beku tersebut bila disimpan dalam mesin pendingin, dapat bertahan selama berbulan-bulan terutama pada Banana dan Avovado Juice.

Untuk juice lainnya dapat bertahan selama setahun, hal inilah yang menjadi keunggulan dari produk Bali Lohas yang dapat memberi keuntungan bagi para pengusaha.

besar maupun kecil.

Untuk saat ini Djohan ingin lebih memfokuskan Bali Lohas di Bali, dan memproduksi produkproduk baru yang belum ada di pasaran. Ia juga mengungkapkan keinginannya, suatu saat nanti Bali Lohas berkembang menjadi sebuah perusahaan distribusi.

Kata “LOHAS “ merupakan singkatan dari “Lifestyle of Healthy and Sustainability” yang berarti gaya hidup sehat dan menjaga keseimbangan alam yang terus berkelanjutan, dimana dengan beralih ke produk Bali Lohas bagi pemilik bisnis makanan dan minuman, dapat mengurangi pemborosan buah-buahan busuk, sehingga tidak hanya meningkatkan keuntungan tapi juga bersama-sama dapat mengurangi polusi Bumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!