Bangga Membangun Usaha di Tanah Kelahiran
Mawar Kuning Dive & Marine Sport sudah berdiri selama 20 tahun sejak tahun 1998. Dalam pertumbuhannya dibarengi dengan peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi pasang surut bisnis atas nama kepemilikan Wayan Pasar ini. Bagaimana Mawar Kuning tetap eksis walau ombak dan angin kencang yang menerpanya?
Profil I Wayan Pasar – Owner Mawar Kuning Dive & Marine Sport
Sebelum berdiri mandiri membangun usaha water sport, I Wayan Pasar bergabung dengan Bali Coral Water Sport bekerja sebagai mekanik. Perusahaan kemudian terpecah dengan membangun bisnis masing-masing, termasuk I Wayan Pasar yang akhirnya memperoleh ijin lengkap untuk membangun Mawar Kuning Water Sport.
Pemilihan lokasi dalam pembangunan Water Sport Mawar Kuning di desa setempat, sempat membuat warga desa tidak setuju. Karena lokasi tersebut terkenal angker dan rawan, kurang cocok untuk dilakukan pembangunan. Namun Wayan Pasar terus berusaha meyakinkan warga hingga akhirnya Mawar Kuning berhasil berdiri sekaligus mematahkan kabar keangkeran daerah tersebut dengan mulai ramai bermunculannya bidang usaha yang dibangun didaerah tersebut.
Nama Mawar Kuning dipilih Wayan Pasar berasal dari nama sekelompok nelayan setempat. Sebagai ucapan terima kasih, ia pun membagi penghasilan dengan nelayan-nelayan tersebut namun pada wahana perjalanan Mawar Kuning Water Sport tidak berjalan mulus, dimulai dari isu wabah kolera, masa reformasi dan krisis moneter yang membuat harga-harga melambung tinggi dan mempengaruhi dunia pariwisata.
Sedari kecil hingga SMA, Wayan Pasar sudah terbiasa bekerja membantu keluarga saat sepulang sekolah, mencari bahan bakar untuk memasak, mencari dan memotong ikan, hampir setiap hari ia lakukan. Tamat SMA ia kemudian melanjutkan di BPLP (sekarang STP Nusa Dua), namun karena perekonomian keluarga yang masih kurang saat itu, ia memutuskan untuk cuti demi mengurangi beban keluarga. Memasuki masa cuti, Wayan Pasar bekerja membantu pamannya di bengkel, ia juga sempat bekerja di Bali Ria Water Sport yang merupakan langkah awalnya bekerja dalam dunia pariwisata.
Tentang Mawar Kuning Dive & Marine Sport
Mawar Kuning Dive & Marine Water Sport menawarkan wahana water sport diantaranya Parasailing, wahana yang terdiri atas satu atau dua orang yang memakai rompi dimana terdapat kait yang akan disambungkan dengan kain parasut. Banana Boat, menghabiskan waktu selama 15 menit dengan menaiki perahu karet di tengah laut, dapat dinaiki lima orang sekaligus. Jet ski, menggunakan kendaraan dengan mesin berkapasitas 700 cc, dapat digunakan untuk menjelajahi dan mengeksplore keindahan pantai. Flying Fish, sebuah permainan air dengan menggunakan perahu karet yang bentuknya seperti ikan terbang. Terdiri dari satu orang pemandu di bagian tengah dan dua orang penumpang pada sisi kiri dan kanan. Kapasitas ini diatur untuk menjaga keseimbangan Flying Fish saat terbang. Selain wahana tersebut, ada juga Snorkeling (1 jam), Scuba Diving (1 jam) dan Glassbottom + Turtle Island (1 jam).
Pasang surut telah dirasakan Wayan Pasar pada bisnisnya yang telah berusia 20 tahun, bukanlah hal yang mudah memang terlebih bisnis water sport mulai ramai bermunculan. Wayan Pasar bersama tim manajemen harus bekerja ekstra demi mempertahankan keeksistensian Mawar Kuning Dive & Marine Water Sport dengan menawarkan promo-promo menarik dalam memasarkan wahana kepada wisatawan asing maupun domestik. Akhir kata ia mengutarakan rasa bangganya karena dapat membangun usaha di Tanjung Benoa, di tanah kelahiran sendiri dan ikut membantu pertumbuhan ekonomi desa adat. Semoga kedepannya Mawar Kuning Dive & Marine Sport mampu bertahan ditengah pasang surut, angin kencang dan ombak yang menerjang.