Bali Radiance Transport Wujudkan Pelayanan Berkualitas di Segala Aktivitas

Hidup adalah opera Tuhan yang harus diperankan oleh setiap manusia. Menjalani setiap nasib dan takdir yang telah tertulis dalam setiap guratan garis tangan. Tak ada yang tahu, naskah apa yang akan dilakoni, semua mengalir seiring berjalan waktu. Namun dari seluk beluk kehidupan, harapan manusia hanyalah satu, dapat hidup bahagia serta membahagiakan orang lain.

I Rai Putra Sudanta, SE, salah satu dari sekian pemuda Bali yang berani unjuk gigi dan menunjukkan bahwa putra daerah juga memiliki kemampuan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Banyak orang hanya melihat keberhasilan seseorang hanya dilihat dari apa yang tampak saat ini, padahal ada lembaran-lembaran masa lalu yang penuh akan nilai dan makna sebagai pembelajaran dan perjuangan yang memiliki arti untuk dibagikan kepada banyak orang.

Siapa sangka berawal sebagai sopir bus miliknya sendiri, Rai panggilan akrabnya memulai menitik tinta jejak sejarah hidupnya. Banyak hal yang dilaluinya seperti mengalami kendala teknis di perjalanannya, susah mencari penumpang dan lain-lain, tak membuat menyurutkan niatnya untuk membuka usaha transportasi.

Bali Radiance Transport, adalah usaha transportasi yang didirikannya dan menjadi salah satu divisi dari perusahaan PT. Bali Radiance International, milik keluarganya yang berdiri sejak tahun 1996 di daerah Legian Utara, Bali.

 

Sejak kecil minatnya terhadap bisnis tranportasi memang sudah nampak, disela-sela waktu bermainnya ia menyempatkan diri untuk memperhatikan pekerjaan ayahnya yang memang berkecimpung terlebih dahulu di bisnis tersebut, dan itu terus ia pelajari hingga beranjak remaja dan memutuskan untuk menekuninya, yang kemudian mengantarkannya untuk memulai menginjakkan gas keyakinan dalam mengelola bisnis transportasi dengan lebih serius.

Semasa SMA dengan berbekal satu bus pemberian dari orangtuanya, ia mengawali usaha ini dengan mencoba menyewakan bus miliknya kepada teman-temannya di sekolah. Lalu berkawan dengan beberapa orang anggota organisasi dan guru-guru di sekolahnya. Semua itu telah memuluskan jalannya untuk melaju sebagai penyedia sarana transportasi di beberapa kegiatan di sekolah.

Dengan apresiasi serta dukungan keluarga, Rai semakin bersemangat tidak segan untuk belajar kepada mereka yang memang terlebih dahulu berkecimpung di bisnis ini. Mempelajari manajemen transportasi, tentang bagaimana pengelolaan kendaraan dengan baik, pengelolaan keuangannya, sistem pemasarannya, selain itu baginya yang terpenting pula adalah belajar untuk memahami karakter individu. Sebab ia menyadari sebagai pelaku dunia usaha, ia akan selalu berhubungan dengan oranglain dengan berbagai karakter yang berbeda-beda. Dalam hal ini, sangat membantunya dalam memilih karyawan yang memang loyal dan pantas membangun tanggungjawab bersama memajukan Bali Radiance Transportasi.

Membuka bisnis transportasi memang tidak semudah yang dibayangkan, tentu saja halangan serta rintangan pernah ia dapatkan. Namun Ia meyakini bahwa pengalaman baik atau buruk yang pernah ia alami dan lalui adalah guru yang terbaik baginya. Sebab tanpanya, kita tidak pernah mengetahui akibat yang terjadi bila kita melakukan sesuatu hal, sehingga apa yang ia ketahui kini, ia bagikan kepada siapapun agar orang lain pun dapat menjadi sepertinya juga.

 

Bali Radiance Transport yang ia dirikan di Jl. Raya Padonan, Canggu Tibubeneng, Badung, Bali ini berusaha menjaga komitmen untuk selalu memberikan fasilitas yang terbaik di setiap unit kendaraan yang mereka sediakan, seperti menyediakan big bus, medium bus, mini bus, dan limousine yang telah melalui uji kelayakan, karena keamanan dan keselamatan pemakai jasa mereka memang sangat mereka perhatikan. Rai meyakini bahwa usaha yang dirintisnya ini mampu bersaing dengan para penyedia layanan transportasi lainnya. Hal tersebut didukung oleh manajemen dan sumber daya manusia yang mereka miliki, seperti menyiapkan sopir yang memiliki karakter yang baik, ramah dan siap melayani para penumpangnya.

Selain menyibukkan diri dengan pekerjaan, Rai tetap menjaga kerelaksan pikiran dengan melakukan salah satu hobinya yaitu traveling. Baginya, selain kita membahagiakan keluarga dengan memberi nafkah, membahagian diri sendiri jugalah penting. Di samping dapat merelakskan pikiran, travelling juga dapat memberi ide-ide atau gagasan baru yang dapat mendukung dan mengubah pekerjaan ke arah yang lebih maju dan baik.

Tak lupa sebagai pemuda Bali, dirinya juga menginginkan agar semakin gencarnya minat berwirausaha bagi generasi Bali. Jangan takut untuk mencoba dan jangan malu untuk berkarya. Semua memang berawal dari mimpi, maka segeralah bangun, karena mimpi tak akan terwujud bilamana kita masih terlelap bersama angan-angan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!