Anak Bukit Sukses Membangun Property di Atas Tanah Kelahiran

Wayan Salin lahir dan besar di daerah Bukit, Jimbaran yang lekat dengan daerah tanah kapur yang kering. Sejak kecil ia sudah terbiasa melakukan pekerjaan yang umumnya tidak dikerjakan oleh anak-anak seumurannya. Keadaan ekonomilah yang memaksakan ia untuk bergelut dengan kerasnya kehidupan.

Di usia enam bulan, Wayan Salin harus menerima orangtuanya menikah lagi, setelah perpisahan. Setelah orangtuanya memiliki kehidupan masing-masing, ia diasuh oleh sang nenek. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mau tidak mau ia harus mengambil pekerjaan apapun, mulai dari mengangkat batu hingga sebagai tukang gali.

Untuk ke sekolah, Wayan Salin menempuh perjalanan dengan berjalan kaki dari Bukit hingga lokasi Ayana Resort & Spa. Sambil berjalan ke sekolah, ia memetik jambu mente, hingga akhirnya tiba di sekolah. Tamat SD, ia sempat berhenti sekolah, tapi karena neneknya terus memotivasi agar menjadi seseorang suatu saat nanti, ia akhirnya melanjutkan ke SMP, setelah setahun bekerja. Lulus SMP, Wayan Salin memilih untuk melanjutkan ke SMK jurusan Tata Boga.

Seiring bertambahnya usia Wayan Salini, sang nenek pun ikut bertambah tua, sakit-sakitan dan akhirnya meninggalkan ia untuk selamanya. Ia semakin dituntut hidup mandiri, meskipun saat itu ia kemudian tinggal bersama paman.

Keinginan Wayan Salin untuk menjadi orang sukses, semakin besar seiring pola pemikirannya yang semakin dewasa. Ia mulai menambah pengalamannya, bergaul dengan orang-orang yang lebih matang dalam segi ilmu dan pengalaman. Terus memperbaiki diri, menjadi pribadi yang lebih baik dan yang terpenting bagi dirinya adalah menghindari pemikiran negatif. Lulus SMK, ia sempat bekerja di galeri, tukang masak di Garuda Wisnu Kencana, menjual bakso Krama Bali namun akhirnya gagal.

Di usia 35 tahun, Wayan Salin mulai membangun keberaniannya untuk membuka usaha properti. Selain keberanian, sebuah keyakinan juga menjadi kekuatannya untuk bangkit menjadi orang lokal yang sukses di tanah sendiri. Sebuah penginapan yang dilengkapi dengan fasilitas spa bernama Buana Bali Villas and Spa dan sebuah bengkel.

Buana Bali Villas and Spa merupakan penginapan dengan fitur air yang menenangkan, kolam di dinding dan sebuah tangga yang dihiasi relief Bali yang artistik. Dilengkapi dengan fasilitas kolam restoran dan bar dengan hidangan Barat dan Asia, sambil bersantap, pengunjung dapat menikmati alunan musik yang ringan dan santai, ditemani keramahan dari pra staf.

Fasilitas spa di Buana Villas dihias dengan sudut-sudut fitur minimalis moderen dengan pahatan dan dinding tradisional Bali, dengan lukisan abstrak dan ekspresionis. Spa ini memberikan perawatan tradisional, menggunakan produk-produk alami dan herbal yang baik untuk menyegarkan dan meremajakan.

Buana Bali Villas & Spa menyambut pengunjung di ketinggian area resort paling terkenal di Semenanjung Hill selatan Bali. Lokasinya memungkinkan untuk akses ke tempat-tempat wisata terdekat, seperti Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang hanya berjarak beberapa menit berkendara dari properti. Daya tarik utama lainnya, berlokasi di Jalan Raya Puri Gading II, Puri Gading-Jimbaran, terdapat Pantai Balangan tersembunyi di tebing yang tersembunyi dan indah, yang hanya berjarak 15 menit berkendara ke barat dan juga dikenal sebagai salah satu tempat selancar utama di pulau itu.

Wayan Salin sebagai salah satu orang lokal yang sukses membangun daerah Bukit, berharap generasi muda benar-benar memiliki perhatian dengan pendidikan mereka. Hal itu berkaitan dengan masa depan mereka nantinya, terlebih besar harapannya agar kita yang hidup di daerah pariwisata dunia, berhenti untuk menjadi penonton, tapi mulai menjadi tuan rumah, untuk membalas sebuah cemoohan dengan sebuah kesuksesan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!