9 Posisi Tidur Yang Baik Berdasarkan Anjuran Medis

 

Posisi tidur yang benar dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kamu. Ada yang bilang posisi tidur yang baik adalah miring ke kiri tapi, adapula sebagian orang lebih memilih miring ke kanan.  Kondisi tubuh yang lelah setelah seharian beraktivitas adalah tanda tubuh yang membutuhkan istirahat dengan segera. Tidur adalah jawaban yang paling tepat untuk mendapatkan kualitas tubuh kembali normal. Setiap orang dengan rentang usia tertentu memiliki jumlah waktu tidur yang berebeda-beda. Bayi memerlukan tidur 14 – 17 jam per hari, balita 10-13 jam per hari, remaja 8-10 jam per hari dan dewasa 7-9 jam per hari. Namun, untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, tidak semua orang tahu bahwa posisi tidur sangat memengaruhi. Di samping seberapa lama waktu tidur juga ada hal penting yang perlu diperhatikan sebagai syarat untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, yaitu posisi tidur. Posisi tidur yang baik untuk kesehatan perlu kamu ketahui dan diterapkan sebaik mungkin.

Berikut ketujuh posisinya :

1. Terlentang – Kedua Tangan Lurus di Samping Badan (Soldier)

Posisi tidur yang benar adalah terlentang dengan kedua tangan di depan. Terutama untuk tulang belakang dan tulang leher. Bagi kamu yang bertubuh gemuk, posisi ini tidak terlalu disarankan sebab, bisa menimbulkan gangguan tidur atau sleep apneaSleep apnea ialah napas terhenti sejenak saat sedang tidur. Hal ini membuat tidur jadi kurang berkualitas karena pasokan oksigen ke otak terhambat. Hindari pula menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau menumpuk. Ini bisa membuat leher kamu terlalu menekuk ke depan, selain tidak nyaman juga bisa memicu dengkuran.

2. Terlentang – Lengan ke Atas (Starfish)

Posisi tidur yang baik menghadap ke atas seperti bintang laut. Posisi tidur terlentang dikenal juga dengan sebutan “starfish”. Tidur terlentang sangat bagus untuk kesehatan punggung serta kecantikan yaitu, membantu mencegah timbulnya kerutan dan jerawat di wajah. Namun, seperti posisi tidur nomor 1, tidur dengan posisi  ini juga bisa mengakibatkan mendengkur dan permasalahan lain seperti acid reflux (naiknya asam lambung). Acid reflux sendiri adalah penyakit asam lambung atau lebih dikenal dengan sebutan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kondisi di mana nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada dikarenakan naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Ditambah lagi mengangkat lengan ke atas bisa memberi tekanan pada saraf di bahu kamu yang bisa menyebabkan rasa sakit.

3. Tidur Tengkurap – Menghadap ke Bawah

Selanjutnya, tidur dengan posisi tengkurap juga baik untuk kesehatan lambung. Tapi kamu juga harus memiliki cara tersendiri untuk bernapas dengan baik melalui bantal. Caranya bisa dengan memiringkan wajah ke satu arah atau lainnya untuk mendapatkan posisi bernapas yang lebih melegakan paru-paru. Tidur dalam posisi ini juga bisa membuat banyak ketegangan pada leher dan menyebabkan sakit pada punggung. Sebab, lekukan pada tulang belakang tidak mendapatkan dukungan yang cukup.

4. Posisi Tidur Miring ke Kanan

Kamu termasuk tipe orang yang sering tidur miring kemana? Kanan atau ke kiri? Ternyata tiap posisinya punya efek yang berbeda, lho. Posisi tidur yang baik menurut kepercayaan orang Islam adalah miring ke kanan. Ini merupakan sunnah dari Rasullullah SAW. Namun, jika dilihat dari segi kesehatan yang dilansir dari laman Hellosehat, tidur miring ke sisi kanan dapat membuat lingkaran otot menahan asam lambung. Sehingga cairan asam lambung dapat mengalir ke kerongkongan. Hal tersebut bisa menyebabkan gejala-gejala seperti dada terasa perih terbakar (heartburn), batuk, dan mulut terasa asam. Pada beberapa orang, gejalanya bisa cukup parah sampai kamu tiba-tiba terbangun dari tidur. Namun, bagi kamu yang memiliki masalah asam lambung naik (GERD), disarankan untuk tidur miring ke sebelah kanan.

5. Posisi Tidur Miring ke Kiri

Selanjutnya, bagaimana sikap tidur miring yang benar berikutnya? Yaitu, posisi tidur yang benar dengan miring ke sebelah kiri. Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Journal of Clinical Gastroenterology yang dilansir dari laman Hellosehat, melaporkan bahwa tidur miring ke sisi kiri adalah posisi terbaik terutama bagi  yang punya masalah pencernaan. Ketika kamu tidur miring ke sisi kiri, persimpangan antara lambung dan kerongkongan akan tetap berada di atas cairan asam lambung. Selain itu, dokter juga biasanya menyarankan para ibu hamil untuk tidur dengan miring ke sebelah kiri, karena bisa melancarkan sirkulasi darah ke janin.

6. Tidur Menyamping – Tangan ke Depan

Posisi tidur yang benar selanjutnya adalah dengan menyamping dan tangan ke depan. Ini baik untuk kesehatan tulang belakang dan bisa mengatasi masalah gangguan tidur seperti Kondisi tangan yang ke depan, tidak akan memberi tekanan pada bagian tubuh yang lain.

7. Meringkuk – Posisi Janin

Terakhir, posisi seperti janin dalam kandungan ternyata bisa mendapatkan tidur dengan kualitas yang sempurna. Paling cocoknya lagi bila dilakukan oleh para ibu hamil Posisi ini bisa meningkatkan sirkulasi darah ibu juga janin dalam kandungan. Tidur meringkuk dengan miring ke sisi kiri, akan mencegah rahim menekan jantung atau hati. Posisi ini juga disarankan bagi mereka yang punya masalah tidur mendengkur.

8. Posisi Tidur yang Baik dengan Lengan ke Atas

Tidur dengan lengan ke atas disarankan bagi kamu yang memiliki masalah punggung. Cara tidur yang baik ini bisa mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan keriput. Namun, posisi tidur dengan lengan ke atas bisa menyebabkan mendengkur dan berpotensi menaikkan asam lambung.

9. Tidur dengan Bantal di Bawah Perut

Selanjutnya, posisi tidur yang baik untuk pernapasan adalah bisa menggunakan bantal yang ada di bawah perut. Posisi tidur yang baik ini sangat membantu kamu yang mengalami susah tidur. Letakkan bantal tipis di bawah perut saat tidur. Posisi ini sangat berguna bagi penderita hernia atau penyakit degeneratif.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!