Olahraga Dengan Bubble Yoga Jadi Terobosan Baru Saat Pandemi

Berkaca pada kondisi tak biasa seperti sekarang, berbagai inovasi pun dimunculkan dalam upaya mengembalikan ritme kehidupan sebagaimana mestinya. Berbagai ide baru muncul, tak terkecuali dalam praktik latihan yoga.

Dengan aturan menjaga jarak yang sangat krusial mencegah transmisi COVID-19, tak sedikit orang bertanya-tanya bagaimana kelas olahraga bakal terselenggara secara aman. Salah satu studio yoga di Toronto, Kanada, bisa jadi memberi sebuah alternatif.

Melansir laman Lonely Planet, Jumat, 17 Juli 2020, dalam melaksanakan latihan yoga, mereka memanfaatkan bubble untuk menjaga jarak antar anggota kelas. Diorganisir Lmnts Outdoor Studio, bubble yoga bekerja sama dengan enam studio lain di Toronto.

Sebagai awalan, mereka akan beroperasi hingga 31 Juli dengan lima hingga enam kelas setiap hari. Sesi latihan ini bertempat di luar ruang dengan 50 bubble transparan tersebar di halaman Hotel X di tepian Danau Ontario.

Setiap bubble berukuran tinggi 2,2 meter dan lebar 3,6 meter membuat partisipan mempunyai ruang pribadi seluas rata-rata delapan meter persegi. Hanya satu orang yang diizinkan berada di dalam ruang. Anggota tak diizinkan berbagi ruang itu dengan keluarga maupun teman.

Bubble ini punya sistem penghangat dan didesain sebagaimana kelas hot-yoga yang biasanya terlaksana di studio. Setiap habis kelas, space ini pun dibersihkan secara menyeluruh.

Karena konsepnya hot-yoga, penghangat di dalam bubble membuat suhu ruang di dalamnya berkisar antara 35 hingga 40 derajat celcius. Tapi, cuaca di luar bubble bisa tetap memengaruhi kelembapan di dalamnya.

Bubble ini pun dimonitor dengan remote jarak jauh. Lalu, terdapat pula kipas sebagai penyejuk di dalamnya dengan kecepatan disesuaikan suhu sekitar. Pasal, jangan sampai karena terlalu panas, partisipan tak nyaman melakukan latihan yoga.

Materialnya pun tahan air sehingga membuat kelas tetap bisa berlangsung di cuaca apapun. Terdapat empat paket harga berbeda bernama tanah, air, udara, dan api. Harga tiga kelas mulai dari 99 dolar Kanada (Rp1 juta), ditambah pajak dan biaya pelayanan, hingga 20 kelas berbandrol 480 dolar Kanada (Rp5,2 juta).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!